BALIKPAPAN, Seputarkata.com — Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan terus memperkuat pengawasan terhadap pembangunan SDN 002 Balikpapan Timur yang menjadi salah satu proyek prioritas sektor pendidikan tahun 2025.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan hasil pembangunan benar-benar memberi manfaat bagi siswa dan masyarakat sekitar.
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, menegaskan pentingnya menjaga kualitas setiap tahapan pekerjaan agar gedung sekolah yang dibangun dapat digunakan dengan aman, nyaman, dan berumur panjang.
“Kami tidak ingin proyek hanya mengejar penyelesaian waktu. Mutu konstruksi dan fungsi pendidikan harus menjadi fokus utama,” ujarnya usai kunjungan lapangan pada Senin 13 Oktober 2025.
Menurut laporan terakhir, progres pembangunan SDN 002 telah mencapai 53 persen dan berjalan sesuai jadwal. Proyek dengan nilai sekitar Rp16 miliar ini ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Setelah selesai, sekolah tersebut akan menambah kapasitas ruang belajar sekaligus memperbaiki fasilitas pendidikan di wilayah timur Balikpapan.
Gasali menambahkan, pengawasan yang ketat juga dilakukan bersama Inspektorat Kota Balikpapan untuk menjamin akuntabilitas penggunaan dana publik.
“Kami ingin hasilnya transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak Balikpapan,” tegasnya.
Selain fisik bangunan, Komisi IV juga mendorong agar pembangunan SDN 002 selaras dengan peningkatan kualitas pengajaran, termasuk penyediaan sarana digital dan ruang ramah anak.
“Sekolah tidak hanya kuat secara bangunan, tapi juga unggul dalam kualitas pendidikan,” tambahnya.
DPRD berharap kehadiran SDN 002 Balikpapan Timur dapat menjadi model pembangunan sekolah modern di kawasan timur kota. Dengan fasilitas baru dan lingkungan yang lebih baik, siswa diharapkan dapat belajar lebih nyaman dan berprestasi.
“Kami akan terus mengawal hingga rampung, karena ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi tentang masa depan pendidikan Balikpapan,” tutup Gasali. (*/ADV/DRPD Balikpapan/jan)



