BALIKPAPAN, Seputarkata.com —
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menegaskan komitmennya dalam menjamin hak pendidikan yang setara bagi seluruh anak di Kota Beriman.
Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, menyampaikan bahwa tidak boleh ada satu pun anak yang tertinggal dari akses pendidikan, terutama pada momentum pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.
“Semua warga harus difasilitasi untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Jangan sampai ada anak yang tidak sekolah,” tegas Rahmad usai menghadiri pelantikan pengurus baru Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Balikpapan, Sabtu 5 Juli 2025.
Meskipun daya tampung SMP negeri di Balikpapan masih terbatas, yakni hanya sekitar 6.000 kursi dari total 11.000 lulusan SD, Rahmad tetap optimistis bahwa semua anak dapat terakomodasi. Langkah konkret pun telah dilakukan oleh Pemkot untuk menjawab tantangan tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, empat SMP negeri baru telah dibangun, yakni SMPN 25 di Balikpapan Barat, SMPN 26 di Balikpapan Selatan, SMPN 27 di Balikpapan Tengah, dan SMPN 28 di Balikpapan Timur.
Pemkot juga menggandeng 13 sekolah swasta Grade B yang difasilitasi untuk menampung peserta didik dari keluarga kurang mampu, tanpa dikenai biaya uang pangkal, gedung, maupun SPP. Seluruh pembiayaan ditanggung melalui subsidi pemerintah daerah.
“Langkah ini diambil untuk menjawab persoalan daya tampung yang selalu muncul tiap tahun. Kami bantu sekolah swasta yang punya fasilitas dan guru berkualitas, tapi siswanya masih sedikit,” ungkap Rahmad.
Tak hanya soal kapasitas, Pemkot juga mendorong proses penerimaan siswa baru yang transparan dan bebas dari praktik titipan. Rahmad menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas jika ditemukan praktik tidak resmi dalam pendaftaran.
“Kalau ada yang bermain titip-menitip, apalagi bayar-membayar, segera laporkan. Kami akan cek langsung ke Dinas Pendidikan,” tegasnya.
Ke depan, Pemkot Balikpapan juga berencana menambah unit SMA negeri untuk memperluas akses pendidikan jenjang menengah atas.
“InsyaAllah tahun depan sudah ada SMA baru yang dibangun. Kami ingin pendidikan terus maju di Kota Balikpapan,” pungkas Rahmad. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)