BALIKPAPAN, Seputarkata.com —
Kota Balikpapan bersiap menjadi tuan rumah dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang akan digelar pada Juli 2025.
Menandai keseriusan persiapan, Ketua Dekranasda Kota Balikpapan Hj. Nurlena Rahmad Mas’ud secara resmi melantik jajaran pengurus Dekranasda Balikpapan masa bakti 2025–2030 dalam sebuah seremoni di Aula Pemkot Balikpapan, Jumat 4 Juli 2025.
Pengukuhan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi bagian penting dari strategi untuk memperkuat peran UMKM dan pengrajin lokal di panggung nasional.
Puncak peringatan HUT Dekranas ke-45 akan menjadi ajang promosi berskala besar dengan estimasi kehadiran lebih dari 2.500 peserta dari seluruh Indonesia.
“Pelantikan hari ini adalah bagian dari komitmen kita membangun ekosistem kerajinan lokal yang kuat dan berdaya saing. Balikpapan harus siap tampil sebagai tuan rumah yang membanggakan,” ujar Hj. Nurlena.
Ia menyebutkan bahwa sejauh ini, persiapan acara telah mencapai 90 persen. Berbagai kegiatan unggulan akan digelar selama perhelatan, mulai dari pameran kerajinan, ekspo UMKM, hingga kegiatan sosial berupa layanan kesehatan dan pemeriksaan mata gratis bagi warga.
Sebanyak 170 stan UMKM dari berbagai daerah akan meramaikan kegiatan, menampilkan beragam produk seperti batik, tenun, tas rajut, resam tumpang, perhiasan manik khas, serta produk kuliner unggulan Balikpapan. Menariknya, seluruh stan tersebut diberikan secara cuma-cuma kepada peserta.
“Kami ingin pelaku UMKM tidak terbebani biaya. Ini bentuk nyata keberpihakan kita agar mereka bisa fokus promosi dan membuka jejaring,” tegas Nurlena.
Dekranasda Balikpapan juga mengonfirmasi bahwa sejumlah tamu penting dijadwalkan hadir, termasuk tokoh nasional Ibu Tito Karnavian dan rombongan dari pengurus pusat. Bahkan, kehadiran Wapres RI dan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, masih dalam tahap koordinasi.
Dengan pelantikan pengurus baru dan berbagai persiapan matang, Dekranasda Balikpapan menargetkan perhelatan HUT ke-45 Dekranas menjadi ajang penguatan citra Kota Minyak sebagai sentra UMKM dan kerajinan berbasis kearifan lokal. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)