BALIKPAPAN, Seputarkata.com —
Proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Kota Balikpapan resmi memasuki hari terakhir pada Jumat, 4 Juli 2025.
Meski mendekati penutupan, antusiasme calon peserta didik tetap tinggi, khususnya yang mendaftar melalui jalur prestasi dan tahfidz.
Untuk memberikan pelayanan maksimal di penghujung pendaftaran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan tetap membuka layanan verifikasi dan validasi (verval) langsung di kantor Disdikbud, Jalan Ruhui Rahayu I, Balikpapan Selatan.
Layanan ini ditujukan bagi peserta didik yang ingin mengalihkan jalur pendaftaran, seperti dari jalur domisili ke jalur prestasi, maupun bagi pendaftar jalur tahfidz yang harus mengikuti tes hafalan langsung.
“Kami tetap memberikan kesempatan pada hari terakhir bagi peserta didik yang ingin melakukan verval, terutama mereka yang ingin pindah jalur dari domisili menjadi prestasi,” ujar Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, usai menghadiri pelantikan pengurus baru Dekranasda Kota Balikpapan di Aula Balai Kota, Jumat 4 Juli 2025.
Irfan menekankan bahwa mekanisme verval ini penting untuk menjamin keadilan dan objektivitas dalam proses penerimaan siswa. Seluruh dokumen yang diajukan, khususnya bukti prestasi, akan diverifikasi secara langsung oleh petugas yang berwenang. Setiap prestasi akan diberikan bobot poin, bergantung pada tingkat kejuaraan—mulai dari tingkat kota hingga internasional.
“Untuk jalur tahfidz, kami juga sediakan layanan tes hafalan langsung, agar bisa dinilai secara objektif oleh tim penguji,” jelas Irfan.
Selain itu, Disdikbud juga secara berkala memantau sisa kuota di tiap sekolah dari berbagai jalur penerimaan, seperti domisili, afirmasi, mutasi, hingga prestasi. Jika ditemukan sisa kuota, sekolah dapat membuka tambahan penerimaan melalui jalur reguler atau umum.
Irfan menegaskan bahwa prinsip utama dalam pelaksanaan SPMB tahun ini adalah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap anak untuk mengakses pendidikan.
“Kami ingin memastikan setiap anak di Balikpapan, terutama yang punya kemampuan dan prestasi, mendapat peluang yang sama untuk bersekolah,” pungkasnya. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)



