BALIKPAPAN, Seputarkata.com — Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Balikpapan untuk meneguhkan kembali semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menegaskan bahwa peran pemuda sangat vital dalam menjaga persatuan dan memajukan kota.
Ratih yang turut menghadiri upacara peringatan Sumpah Pemuda di halaman Balai Kota Balikpapan, Selasa 28 Oktober 2025, mengatakan semangat kolaborasi dan sinergi antarpemuda menjadi kunci pembangunan daerah.
“Harapan kami, seluruh generasi muda Balikpapan bisa bersatu dan bergerak bersama membangun kota. Sinergitas antara pemerintah dan pemuda harus terus diperkuat agar semangat kebangsaan tidak hanya menjadi seremonial, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata,” ujarnya diwawancarai wartawan.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan Disporapar dalam pembinaan generasi muda adalah melalui Forum Bela Negara Pemuda Kota Balikpapan. Program ini, kata Ratih, merupakan wadah pembentukan karakter dan kesadaran kebangsaan bagi para pemuda.
“Forum Bela Negara merupakan upaya kami menanamkan semangat nasionalisme, integritas, dan disiplin kepada generasi muda. Mereka dilatih selama sepuluh hari oleh Dodikjur, dengan pembinaan langsung dari berbagai instansi,” jelasnya.
Program ini telah memasuki angkatan keempat, dan terus mendapat dukungan dari Kementerian Pertahanan dan Keamanan.
Para peserta tinggal di asrama selama masa pelatihan dan mendapatkan berbagai materi pembekalan, mulai dari wawasan kebangsaan, bela negara, hingga pembentukan karakter disiplin.
“Kami juga melibatkan banyak pihak dalam proses pembekalan, seperti BNN, kepolisian, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Kementerian Agama. Tujuannya agar para peserta mendapatkan pemahaman yang utuh, baik dari sisi moral, spiritual, maupun sosial,” tambahnya.
Ratih menjelaskan bahwa seleksi peserta dilakukan secara terbuka, dimulai dari pendaftaran hingga tahapan presentasi.
“Kami menilai berdasarkan hasil pemaparan dan administrasi yang ketat, dan hasil akhir ditetapkan berdasarkan keputusan dewan juri,” terangnya.
Ia berharap, melalui Forum Bela Negara dan berbagai program kepemudaan lainnya, lahir generasi muda Balikpapan yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga kuat secara moral dan berkarakter.
“Pemuda hari ini adalah penentu arah masa depan bangsa. Semoga semangat Sumpah Pemuda terus hidup dalam tindakan nyata anak-anak muda Balikpapan,” pungkasnya. (*/ADV/Disporapar Balikpapan/jan)



