BALIKPAPAN, Seputarkata.com — PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) kembali menggelar kegiatan rutin “Jumat Bersih” di area operasional terminal.
Program ini menjadi bagian dari upaya perusahaan menjaga aliran air tetap lancar, mencegah banjir lokal saat musim hujan, serta memperkuat standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan terminal.
Kegiatan dipimpin oleh Faisal Napu, Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT KKT, yang melibatkan seluruh karyawan.
Fokus utama hari ini meliputi pembersihan saluran drainase, pengerukan sedimen, pengecekan bak kontrol, serta pemeliharaan inlet dan outlet untuk memastikan aliran air tetap lancar.
“Merawat drainase secara rutin adalah investasi strategis bagi operasional terminal. Saluran yang bersih tidak hanya mengurangi gangguan bongkar muat, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan bersih bagi masyarakat sekitar,” ujar Faisal Napu, Jumat 19 September 2025.
Selain aspek teknis, kegiatan ini juga menjadi media edukasi internal bagi karyawan. Mereka diberikan pelatihan tentang pemilahan sampah, pelaporan potensi bahaya, dan prosedur tanggap darurat di area terminal.
“Program ini kami rancang untuk meminimalkan risiko genangan dan kontaminasi, sekaligus menanamkan budaya K3 yang kuat di lapangan,” ungkap Adi Syam, HSSE PT KKT.
Seluruh limbah yang dihasilkan dikumpulkan dan diangkut ke Temporary Storage sesuai standar pengelolaan limbah perusahaan.
Program “Jumat Bersih” akan terus dilaksanakan secara berkala dan diintegrasikan dengan inspeksi mingguan, terutama menjelang puncak musim hujan.
Sebagai operator terminal strategis yang melayani berbagai komoditas di Kalimantan Timur, PT KKT menegaskan komitmennya pada kelancaran operasional, keselamatan kerja, dan keberlanjutan lingkungan.
Perawatan drainase yang optimal menjadi kunci efisiensi, keamanan, dan kepuasan pelanggan di kawasan terminal. (*/jan)



