BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Operasi Pekat Mahakam II Tahun 2025 yang digelar Polda Kalimantan Timur selama tiga pekan berhasil mengungkap 91 kasus dan mengamankan 134 pelaku, termasuk 19 Target Operasi (TO).
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro dalam konferensi pers di Mapolda Kaltim, Jumat, 23 Mei 2025.
Operasi yang berlangsung sejak tanggal 1 hingga 21 Mei ini bertujuan memberantas berbagai bentuk penyakit masyarakat, dengan fokus utama pada premanisme dan tindak kriminal yang meresahkan warga.
“Operasi ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat dari praktik-praktik yang merugikan,” tegas Irjen Endar.
Operasi ini melibatkan 330 personel gabungan dari Polda dan seluruh jajaran Polres, yang tergabung dalam empat satuan tugas utama, Preemtif, Preventif, Gakkum, dan Banops. Total ada 986 kegiatan yang dilaksanakan selama operasi.
Kapolda mengungkapkan bahwa Satgas Gakkum menjadi ujung tombak penindakan dengan mencatatkan 87 kegiatan dan menjadi penyumbang penangkapan terbesar. Kasus pencurian mendominasi, dengan 33 perkara yang tersebar di berbagai wilayah hukum Polda Kaltim.
“Polresta Samarinda mencatatkan jumlah penindakan tertinggi, yakni 31 kegiatan, disusul Polresta Balikpapan dan jajaran lainnya. Ini bukti bahwa seluruh wilayah serius dalam menekan angka kriminalitas,” ujar Kapolda.
Irjen Endar juga mengapresiasi dedikasi para personel yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam operasi ini. Ia menegaskan bahwa upaya penegakan hukum akan terus dilakukan secara intensif dan berkelanjutan demi menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan terbebas dari aksi premanisme di Kalimantan Timur. (*/jan)



