Doris menegaskan bahwa memahami sejarah dan jasa para pahlawan sangatlah penting bagi generasi muda sebagai dasar dalam mengisi kemerdekaan.
“Sebagai anak muda, bagaimanapun kita tidak boleh melupakan sejarah. Generasi muda harus siap untuk memajukan bangsa ini,” kata Doris, Minggu 10 November 2024.
Menurutnya, sejarah adalah pilar yang mengajarkan tentang perjuangan dan pengorbanan yang harus dijaga dan diisi dengan kegiatan positif yang dapat memajukan negara.
Dia menambahkan bahwa mengenang perjuangan para pahlawan bukan hanya formalitas, melainkan sebagai upaya untuk mempertahankan nilai-nilai patriotisme.
“Para pahlawan kita sudah berjuang keras untuk kemerdekaan bangsa ini. Setidaknya, kita bisa mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan positif yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” jelas Doris.
Sebagai pemimpin muda, Doris berharap agar generasi penerus dapat mengutamakan kolaborasi dengan pemerintah, baik di tingkat kota maupun pusat, untuk mempercepat pembangunan.
Ia menilai bahwa kebersamaan dan kerja sama lintas generasi menjadi kekuatan penting bagi kemajuan daerah dan negara.
“Sebagai generasi muda, kami harus mau berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah kota maupun pusat untuk membangun negara,” imbuhnya.
Selain itu, Doris mengingatkan pentingnya inovasi di kalangan pemuda, terutama di era globalisasi yang penuh tantangan dan perubahan cepat.
Namun, ia juga menegaskan bahwa inovasi harus tetap berpijak pada nilai-nilai sejarah dan identitas bangsa.
“Anak muda harus berinovasi, itu yang terutama. Tetapi, yang terpenting, jangan pernah lupa sejarah. Jangan sampai kita kehilangan identitas bangsa kita,” tuturnya.
Doris berharap momentum Hari Pahlawan ini dapat menginspirasi pemuda untuk menjaga warisan perjuangan para pahlawan, menghargai jasa mereka, dan melanjutkan perjuangan dengan berinovasi dan berkontribusi demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa. (*/ADV/DPRD Balikpapan/jan)