SAMARINDA, Seputarkata.com – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu subholding
PT Pelindo (Persero) yang bergerak di bidang layanan marine, equipment, dan port services (MEPS) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan sosial kemasyarakatan di sekitar wilayah operasionalnya.
Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), SPJM memberikan bantuan renovasi 2 (dua) masjid di Samarinda.
Bantuan diserahkan langsung kepada perwakilan pengurus masjid oleh GM PT Pelindo (Persero) Cabang Samarinda, Suparman dan didampingi oleh Direktur SDM dan Umum SPJM, Rachmat Prayogi.
Tubagus Patrick, Senior Vice President Sekretaris Perusahaan SPJM mengatakan, bantuan renovasi rumah ibadah merupakan salah satu program strategis TJSL SPJM Tahun 2025 yang masuk dalam pilar sosial kemasyarakatan.
“Sebelumnya kami telah melakukan survei dan ditetapkan 2 masjid untuk menerima penyaluran bantuan yaitu Al Mujahiddin Sei Kunjang dan Masjid Besar Ash Shabirin yang berlokasi di sekitar jembatan Mahakam yang masuk dalam wilayah kerja SPJM Unit Samarinda,” katanya, Kamis 8 Mei 2025.
Masjid Al Mujahiddin Sei Kunjang merupakan salah satu masjid yang berlokasi di Jalan Revolusi, Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang. Sedangkan Masjid Besar Ash Shabirin berlokasi di Jalan Bung Tomo, RT. 12, Sei Keledang, Jl. Bung Tomo, Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang.
“Bantuan renovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keberkahan tempat ibadah, serta memotivasi masyarakat sekitar untuk lebih semangat beribadah,” ungkapnya.
SPJM juga ingin memperkuat sinergi dan komitmen dalam mendukung pembangunan rumah ibadah. Apalagi pemerintah daerah telah mencanangkan program peningkatkan kualitas masjid dan langgar.
SPJM sebagai salah satu pelaku usaha di Samarinda turut berpartisipasi menyukseskan program tersebut. SPJM akan berupaya terus berkontribusi bagi masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan pelayanan pelabuhan yang handal, tetapi juga dengan mendukung berbagai pemberdayaan yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Jika tempat ibadah bagus dan bersih, masyarakat juga akan lebih nyaman dan khusyu’ untuk beribadah,” lanjut Patrick. (*/jan)
