PENAJAM, Seputarkata.com – Komitmen Masrani dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membawanya sebagai salah satu calon penerima penghargaan Kalpataru 2025 tingkat kabupaten.
Selama lebih dari satu dekade, pria yang juga dikenal sebagai pemilik Sentral Bunga ini telah menyumbangkan sekitar 20 ribu tanaman secara cuma-cuma ke berbagai lokasi di wilayah PPU.
Tim verifikasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU telah mengunjungi kediamannya di Kelurahan Nipah-Nipah pada Senin, 5 Mei 2025, guna mengecek langsung kontribusinya di lapangan.
“Saya sudah lakukan ini lebih dari sepuluh tahun. Sekitar 20 ribu tanaman sudah saya bagikan ke sekolah, taman, dan ruang publik,” kata Masrani.
Jenis tanaman yang ia donasikan pun beragam, dari bunga dan tanaman keras seperti jambu dan mangga, hingga tanaman hortikultura seperti cabai dan terong.
Masrani juga menuturkan bahwa inisiatif penghijauan ini dimulainya saat masih menjabat sebagai lurah, dengan keberhasilan menghijaukan seluruh kelurahan yang ia pimpin. Kini, ia bertekad memperluas cakupan gerakan ini ke tingkat kecamatan.
Kehadiran tim DLH disebutnya sebagai bentuk dukungan moral yang memperkuat semangatnya untuk terus menanam. Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam pelestarian lingkungan dengan menanam dan merawat tanaman di sekitar rumah.
“Langkah kecil kalau dilakukan bersama bisa berdampak besar untuk lingkungan ke depan,” ujarnya.
Dengan ketekunan dan kontribusi nyatanya, Masrani tak hanya menjadi penggerak utama gerakan hijau di PPU, tapi juga teladan bagi masyarakat dalam membangun kesadaran lingkungan yang berkelanjutan. (*/ADV/Diskominfo PPU/jan)



