BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Suasana di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mulai terasa berbeda menjelang Lebaran.
Kesibukan petugas semakin meningkat seiring dengan dibukanya Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran pada 20 Maret 2025.
Langkah ini diambil untuk memastikan arus mudik dan balik berlangsung lancar serta memberikan kenyamanan bagi para penumpang.
CEO Regional VI PT Angkasa Pura Indonesia (API), Handy Heryudhitiawan, mengungkapkan bahwa lonjakan jumlah penumpang tahun ini diperkirakan signifikan.
“Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 27 Maret 2025 dengan 24.687 penumpang dalam satu hari. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 7 April 2025 dengan jumlah 24.457 penumpang,” jelasnya.
Tidak hanya peningkatan jumlah penumpang, pergerakan pesawat dan pengiriman kargo juga mengalami kenaikan.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, mencatat bahwa jumlah penumpang tahun ini diproyeksikan mencapai 444.589 orang, meningkat 14% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya.
“Pergerakan pesawat diperkirakan naik 9% dengan total 3.690 penerbangan, sementara kargo mencapai 3.786 ton, mengalami lonjakan 16%,” ujar Iwan.
Menyambut lonjakan penumpang, pihak bandara memastikan seluruh fasilitas dalam kondisi optimal. Dari area tol gate, drop off, check-in, ruang tunggu, hingga area kedatangan dan parkir kendaraan, semua telah dipersiapkan untuk mengakomodasi kebutuhan para pemudik.
“Kami juga memastikan pendingin ruangan berfungsi baik, agar suhu udara tetap nyaman sesuai standar Level of Service,” ungkap Iwan.
Selain itu, tenaga kebersihan juga diperkuat untuk menghadapi lonjakan traffic di bandara. “Kami sudah menyiapkan cadangan tenaga tambahan jika dibutuhkan,” tambahnya.
Tahun ini, lima rute penerbangan paling diminati selama arus mudik dan balik Lebaran adalah Jakarta (Soekarno-Hatta), Surabaya, Makassar, Yogyakarta, dan Tarakan.
Peningkatan jumlah penumpang di rute-rute ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga.
Kelancaran arus mudik di Bandara SAMS Sepinggan tidak hanya bergantung pada kesiapan internal bandara, tetapi juga kerja sama dengan berbagai pihak terkait.
“Kami bersinergi dengan seluruh stakeholder, termasuk otoritas bandara dan mitra operasional, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama periode Lebaran,” tutur Handy.
Dengan segala persiapan yang dilakukan, Bandara SAMS Sepinggan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.
Semangat kebersamaan dan kesiapan dalam menghadapi lonjakan penumpang menjadi bukti bahwa perjalanan menuju kampung halaman tidak hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga tentang pengalaman yang aman dan nyaman sejak dari bandara. (*/jan)



