PENAJAM, Seputarkata.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, semakin mempererat kerja sama dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kalimantan dan Sulawesi.
Fokus utama kerja sama ini adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memastikan pembangunan yang lebih merata di wilayah yang dikenal sebagai Benuo Taka.
Bupati PPU, Mudyat Noor, menegaskan bahwa kerja sama dengan industri migas menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan kabupaten ini berkembang seiring dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami membahas penguatan kerja sama dengan industri migas untuk meningkatkan PAD serta memastikan pembangunan kabupaten lebih merata,” ujarnya, Senin 17 Maret 2025.
Bupati juga menekankan pentingnya kerja sama dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) agar kebijakan tata ruang tidak menghambat operasional perusahaan migas.
“Kami juga mendorong optimalisasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari perusahaan migas, agar benar-benar bermanfaat dan memiliki arah yang jelas untuk mendukung pembangunan kabupaten,” tambahnya.
Selain itu, Pemkab PPU menyarankan agar kawasan pipa migas ditata lebih baik dengan pembangunan taman, sehingga dapat meningkatkan estetika lingkungan di sekitar wilayah operasional.
Kepala SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi, Azhari Idris, menyatakan kesiapan pihaknya untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna memperkuat sinergi antara sektor migas dan pembangunan daerah.
“Kami siap untuk terus berkoordinasi dengan wilayah operasional untuk pembangunan dan pendapatan daerah,” ungkapnya.
Menurutnya, koordinasi yang baik antara pemerintah dan industri migas akan membantu mengatasi berbagai tantangan di lapangan, khususnya yang berkaitan langsung dengan masyarakat sekitar wilayah operasional. (*/ADV/Diskominfo PPU/jan)