BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) melakukan rekayasa distribusi air bersih.
Upaya tersebut bertujuan untuk memastikan pembagian air bersih yang merata dan adil kepada seluruh pelanggan. Terutama bagi pelanggan yang jarang mendapatkan pasokan air bersih.
Apalagi, keterbatasan air baku di Balikpapan saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi PTMB dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh masyarakat.
Demikian diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PTMB, Yudhi Sabaruddin, dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Minggu (5/5/2024).
“Karena itu PTMB berinisiatif untuk melakukan rekayasa distribusi air bersih dengan sistem buka tutup valve untuk area-area tertentu,” kata Yudhi.

Rencana rekayasa distribusi air bersih yang akan dilakukan PTMB diantaranya, pelanggan wilayah IPAM Kampung Damai akan mengalami giliran pelayanan air bersih dengan pola tiga hari mengalir dan tiga hari tidak mengalir.
Kemudian, pelanggan wilayah IPAM Teritip akan mengalami giliran pelayanan air bersih dengan pola dua hari mengalir dan dua hari tidak mengalir.
“Kami mengimbau pelanggan di wilayah terdampak untuk menyiapkan air cadangan selama periode rekayasa distribusi air bersih. Dan yang terpenting, menghemat air dan menggunakannya secara bijak,” imbuhnya.
Kepada pelanggan juga diharapkan agar melaporkan apabila terjadi kebocoran atau gangguan distribusi air melalui DM atau layanan pengaduan PTMB yang tersedia.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan air bersih kepada seluruh pelanggan di Kota Balikpapan. Rekayasa distribusi air bersih ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut,” ucapnya. (jan)



