BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyoroti tantangan inflasi yang dihadapi kota ini, terutama terkait dengan kenaikan harga tiket pesawat dan meningkatnya aktivitas ekonomi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, hal ini menjadi faktor utama dalam mendorong Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kalimantan Timur (Kaltim) pada Februari 2024 mencapai 0,27% secara bulanan dan 3,28% secara tahunan.
Kelompok pendorong inflasi utamanya adalah Kelompok Transportasi dan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau.
Tingginya penggunaan transportasi udara selama periode Hari Besar Keagamaan Idul Fitri turut memberikan tekanan pada harga-harga di sektor transportasi.
“Nanti kami akan berkoordinasi dengan Gubernur Kaltim, dan kami juga akan berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan, terutama juga dengan maskapai untuk menambah jadwal penerbangan ke sini (Balikpapan). Pasti ada regulasi di situ,” Kata Rahmad, Minggu (5/5/2024).
Selain itu, Rahmad menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kota Balikpapan, Gubernur Kaltim, dan Kementerian Perhubungan dalam menanggapi masalah ini.
“Terlebih di Kalimantan hanya di Balikpapan yang terdapat bandara bertaraf internasional. Satu-satunya, loh, sekarang Kalimantan, yang lainnya downgrade, dan kita minta doanya saja dari masyarakat,” tuturnya.
Berdasarkan rilis inflasi BPS, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Balikpapan pada bulan April 2024 mengalami inflasi sebesar 0,56% (mtm).
Secara tahunan, inflasi Balikpapan berada di level 3,06% (yoy), lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 2,95% (yoy).
Meskipun lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 3,00% (yoy), namun lebih rendah dari inflasi gabungan 4 Kota di Provinsi Kalimantan Timur yang mencapai 3,21% (yoy). (jan)



