BALIKPAPAN, Seputarkata.com — Kawasan Grand City Balikpapan kini menjadi salah satu titik aktivitas favorit masyarakat, terutama bagi warga yang gemar berolahraga dan menikmati suasana luar ruang.
Setiap pagi dan sore, kawasan ini ramai dipadati warga yang jogging, bersepeda, maupun sekadar bersantai sambil menikmati jajanan dari pelaku UMKM lokal.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, mengatakan bahwa Grand City kini berkembang menjadi kawasan publik yang hidup dan potensial untuk mendukung kegiatan olahraga serta ekonomi kreatif masyarakat.
“Grand City itu sekarang tambah ramai, baik yang jogging maupun UMKM. Dulu kita juga pernah launching kegiatan jalan pagi bersama, dan ada UMKM di sana. Itu mendapat antusiasme tinggi. Melihat potensinya, kegiatan seperti ini memang perlu dijajaki kembali,” ujar Ratih, Rabu 29 Oktober 2025.
Menurutnya, kawasan di Balikpapan Utara ini memiliki peran penting dalam memecah konsentrasi keramaian kota. Pemerintah berupaya mendorong masyarakat agar tidak hanya beraktivitas di pusat kota, tetapi juga memanfaatkan kawasan baru seperti Grand City untuk berolahraga atau mengadakan event.
“Kami sempat berdiskusi dengan pihak manajemen Grand City tentang bagaimana kawasan Balikpapan Utara bisa menjadi alternatif pusat aktivitas. Jadi masyarakat tidak hanya menumpuk di area tengah kota, tapi juga bisa berolahraga dan beraktivitas di sini,” jelas Ratih.
Meski demikian, Ratih juga mengingatkan pentingnya keselamatan saat berolahraga, terutama bagi warga yang jogging atau bersepeda di area jalan umum. Ia menyinggung adanya insiden beberapa waktu lalu yang melibatkan pejalan kaki dan pesepeda karena kurang memperhatikan arah lintasan.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati. Saat jogging atau berlari, sebaiknya berlawanan arah dengan kendaraan supaya bisa saling waspada. Kejadian kemarin itu terjadi karena ada yang ditabrak dari belakang,” pesannya.
Ratih menambahkan, Disporapar juga berupaya mengarahkan berbagai kegiatan olahraga dan rekreasi masyarakat agar lebih tersebar di beberapa titik. Misalnya, kegiatan lari bersama atau fun run dapat digelar tidak hanya di pusat kota, tapi juga di Grand City atau kawasan Bukapai.
“Dengan begitu, masyarakat punya lebih banyak pilihan tempat olahraga dan keramaian bisa terbagi. Ini juga mendorong pemerataan aktivitas dan ekonomi lokal,” tutur Ratih.
Menurutnya, Grand City Balikpapan memiliki potensi besar sebagai ruang publik modern yang menggabungkan unsur olahraga, UMKM, dan rekreasi keluarga.
“Yang terpenting, masyarakat tetap nyaman dan aman beraktivitas, sambil menikmati suasana kota yang semakin hidup,” pungkasnya. (*/ADV/Disporapar Balikpapan/jan)



