BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Yono Suherman, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan Pelatihan Barista yang digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana penting untuk membangun semangat kewirausahaan dan meningkatkan keterampilan generasi muda di tengah berkembangnya industri kreatif.
“Generasi muda adalah tulang punggung masa depan Balikpapan. Ekonomi kita ke depan sangat bergantung pada kreativitas dan kemandirian anak-anak muda,” ujar Yono saat memberikan sambutan pada kegiatan pelatihan yang berlangsung Selasa 7 Oktober 2025.
Ia menilai, perubahan arah ekonomi global yang kini bergeser dari business to business (B2B) ke business to consumer (B2C) memberikan peluang besar bagi pelaku usaha muda. Di era digital, produk lokal dengan sentuhan kreatif dapat menembus pasar luas tanpa harus memiliki modal besar.
“UMKM sekarang punya kekuatan besar. Anak-anak muda harus berani memulai dan belajar dari pengalaman seperti pelatihan barista ini,” katanya.
Yono menekankan, ilmu dan keterampilan yang diperoleh peserta selama pelatihan tidak boleh berhenti di ruang workshop. Ia mendorong agar para peserta berani mengimplementasikan pengetahuan tersebut menjadi langkah nyata membangun usaha.
“Jangan berhenti hanya di pelatihan. Jadikan ilmu ini sebagai modal untuk membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Yono juga mencontohkan kisah sukses sejumlah pengusaha muda nasional yang memulai bisnis kopi dari rumah.
Beberapa di antaranya kini menjelma menjadi merek besar seperti Janji Jiwa, Hitam Manis, dan Kopi Mantan, yang tumbuh berkat kreativitas dan konsistensi dalam menjaga cita rasa.
“Tidak ada bisnis yang abadi, tapi semangat berinovasi harus terus hidup. Fokusnya bukan hanya bertahan, tapi juga berkembang,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan pelatihan barista semacam ini dapat digelar secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak pemuda Balikpapan. Menurutnya, penguatan kapasitas wirausaha muda akan menjadi modal penting bagi kota ini sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami di DPRD siap mendukung melalui kebijakan anggaran agar pelatihan kewirausahaan seperti ini terus berlanjut. Balikpapan harus menjadi kota pengusaha muda,” tutup Yono optimistis. (*/ADV/DPRD Balikpapan/jan)



