BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya memperkuat peran Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) agar mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di tingkat lokal.
Salah satu langkah terbaru yang disiapkan adalah menghadirkan tenaga pendamping khusus mulai tahun 2026.
Rencana ini digagas oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan.
Kepala DKUMKMP, Heruressandy Setia Kusuma, menjelaskan bahwa pihaknya akan menugaskan tujuh orang pendamping yang memiliki kompetensi di bidang usaha, perencanaan, hingga manajemen keuangan.
“Setiap pendamping akan mendampingi empat hingga lima koperasi selama satu tahun penuh, mulai dari pelaksanaan program hingga evaluasi usaha,” ujarnya, Selasa 2 September 2025.
Menurutnya, pendampingan sebenarnya bukan hal baru karena selama ini koperasi sudah mendapat arahan umum setelah memperoleh legalitas usaha.
Namun, kondisi KKMP dinilai masih menghadapi sejumlah keterbatasan, seperti skala usaha yang relatif kecil, keterbatasan modal, hingga kapasitas pengelolaan yang belum maksimal.
Karena itu, kehadiran pendamping khusus dianggap penting untuk mendorong koperasi naik kelas.
“KKMP ini hadir hampir di seluruh kelurahan, tapi banyak yang belum bisa berkembang optimal. Pendamping khusus akan membantu memperbaiki kelembagaan, membangun strategi usaha yang lebih terarah, sekaligus memastikan laporan keuangan tersusun transparan,” jelas Heruressandy.
Sebagai langkah awal, DKUMKMP beberapa hari lalu juga menggelar sosialisasi yang dihadiri pengurus KKMP dari seluruh kecamatan. Agenda ini bertujuan memperkenalkan berbagai peluang usaha yang dapat dijalankan koperasi sesuai dengan potensi masing-masing wilayah.
Ia menambahkan, dukungan tenaga pendamping bukan hanya soal teknis bisnis, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap koperasi.
Dengan pengelolaan yang profesional, koperasi diharapkan mampu memberi dampak nyata bagi anggotanya sekaligus berkontribusi pada perekonomian lokal.
“Kami ingin koperasi tidak hanya berhenti pada legalitas, tapi bisa benar-benar menjadi tempat anggota mendapatkan manfaat ekonomi. Pendamping khusus ini akan memastikan koperasi berjalan sehat dan berkelanjutan,” katanya.
Langkah Pemkot Balikpapan ini sejalan dengan semangat meningkatkan peran koperasi sebagai sokoguru ekonomi rakyat. Dengan strategi pendampingan yang lebih fokus, KKMP diharapkan dapat tumbuh lebih kuat, mampu bersaing, dan membuka peluang usaha baru bagi warga. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)



