BALIKPAPAN, Seputarkata.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memberikan penghargaan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang dinilai berprestasi dalam menjaga akuntabilitas dan integritas kinerja pengawasan internal melalui ajang Penghargaan Wali Kota 2025 Bidang Pengawasan, Kamis 7 Agustus 2025.
Acara berlangsung di Aula Kantor Wali Kota dan dihadiri oleh sejumlah kepala OPD serta jajaran Inspektorat Daerah.
Inspektur Kota Balikpapan, Silvi Rahmadina, menyampaikan bahwa format penilaian penghargaan tahun ini mengalami penyesuaian. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, aspek hasil pemeriksaan tidak lagi menjadi indikator utama.
“Kami menilai perlu adanya penyesuaian agar lebih adil, karena tidak semua perangkat daerah mendapatkan pengawasan menyeluruh setiap tahunnya,” jelas Silvi.
Tahun 2025, penilaian lebih difokuskan pada kualitas internal perangkat daerah. Komponen penilaian terdiri dari, nilai akuntabilitas internal sebesar 35 persen, manajemen risiko dan sistem pengendalian internal 30 persen, Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) sebesar 25 persen, serta penilaian profesionalisme aparatur sebesar 10 persen.
Untuk meningkatkan objektivitas, perangkat daerah diklasifikasikan ke dalam tiga kategori berdasarkan besar kecilnya anggaran yang dikelola. Kategori anggaran lebih dari Rp100 miliar, nominasinya antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Sekretariat Daerah.
Sementara kategori anggaran Rp30–100 miliar diwakili oleh DP3, Kecamatan Balikpapan Utara, dan DP3AKB. Adapun kategori di bawah Rp30 miliar, diisi oleh Disdukcapil, DPMPTSP, dan BPPSDM.
Selain nominasi utama, penghargaan khusus juga diberikan berdasarkan hasil Survei KPK tahun 2024. Beberapa OPD yang mendapat penilaian positif dalam praktik pengawasan adalah Dinas Pendidikan, DLH, Bappeda, BPPD, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Tak hanya itu, Inspektorat juga memberikan penghargaan individu kepada auditor internal terbaik tahun ini, yakni Herawati, atas kontribusinya dalam menjaga kualitas pemeriksaan internal pemerintah.
Pemerintah Kota Balikpapan berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan transparansi, etika birokrasi, serta membangun sistem pemerintahan yang bersih dan profesional. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)



