BALIKPAPAN, Seputarkata.com — Upaya menata pasar tradisional agar lebih tertib dan kompetitif terus dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan.
Salah satu langkah nyata dilakukan dengan pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Pedagang Seluruh Pasar Rakyat Kota Balikpapan Periode 2025–2029 oleh Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, pada Kamis 3 Juli 2025.
Acara yang digelar di Ballroom Hotel Pasifik tersebut dihadiri sekitar 125 pedagang perwakilan dari berbagai pasar rakyat di Balikpapan.
Dalam kesempatan itu, para pedagang juga mendapatkan sosialisasi pengelolaan pasar sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) 8152:2021, serta edukasi terkait tata cara pemajangan daging beku dan unggas di lingkungan pasar tradisional.
Dalam sambutannya, Rahmad Mas’ud menekankan pentingnya persatuan dan sinergi antara pemerintah dan pedagang dalam menciptakan pasar rakyat yang nyaman, bersih, dan menarik.
Menurutnya, keberhasilan pengelolaan pasar tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada komitmen para pedagang itu sendiri.
“Tanpa kekompakan, tanpa kolaborasi, semua yang kita rencanakan tidak akan terwujud. Kunci keberhasilan itu ada pada kita semua, bukan hanya di tangan pemerintah,” ujar Rahmad.
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi pasar tradisional dalam bersaing dengan pusat perbelanjaan modern. Meski harga di pasar rakyat cenderung lebih terjangkau, banyak masyarakat tetap memilih toko modern karena alasan kenyamanan.
“Ini yang harus kita benahi. Penataan dan ketertiban di pasar rakyat harus ditingkatkan agar masyarakat tetap memilih belanja di sini,” katanya.
Wali Kota menegaskan bahwa program penataan pasar bukan berarti menggusur pedagang. Ia memahami betul bahwa pasar adalah sumber penghidupan ribuan warga. Namun, penegakan aturan tetap diperlukan agar pasar rakyat bisa menjadi ruang usaha yang rapi, higienis, dan nyaman untuk semua.
“Tidak ada niat dari pemerintah untuk menyengsarakan rakyat. Kami justru ingin membantu pedagang agar bisa tumbuh dan bersaing secara sehat,” tegasnya.
Rahmad pun berharap forum pedagang yang baru dikukuhkan dapat menjadi mitra strategis dalam menyampaikan aspirasi pedagang serta membantu pemerintah menjaga ketertiban dan kualitas pasar rakyat di Balikpapan.
Rahmad Mas’ud menutup sambutannya dengan ajakan untuk menjaga semangat gotong royong dalam memajukan sektor ekonomi kerakyatan. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)