BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan menargetkan pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 022 Manggar di Balikpapan Timur rampung pada November 2025.
Sekolah baru ini disiapkan untuk mengatasi kelebihan kapasitas yang saat ini terjadi di SDN 012 Balikpapan Timur.
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irfan Taufik, menyebut bahwa proses pembangunan telah memasuki tahap akhir persiapan. Tender telah selesai dan pemenangnya telah ditentukan. Pekerjaan fisik akan segera dimulai dalam waktu dekat.
“Tahun 2025 ini kita akan bangun lagi SD di Manggar, yaitu SDN 022. Tendernya sudah ada pemenangnya, tinggal masuk tahap pengerjaan saja,” kata Irfan pada Kamis, 8 Mei 2025.
Pembangunan SD ini dinilai mendesak, karena saat ini ada ratusan anak usia sekolah yang nyaris tidak tertampung di sekolah negeri akibat keterbatasan ruang kelas.
Irfan menjelaskan, sebelumnya terdapat sekitar 100 anak usia 7 tahun 8 bulan yang terancam tidak bisa masuk sekolah tepat waktu.
“Kalau mereka tidak kita sekolahkan tahun itu, maka tahun depannya usia mereka sudah hampir 9 tahun,” jelasnya.
Sebagai langkah sementara, Disdikbud Balikpapan menyewa gedung milik PJHI yang digunakan sebagai sekolah darurat. Enam ruang kelas digunakan untuk menampung siswa-siswa tersebut selama pembangunan sekolah baru berlangsung.
Rencana ke depan, seluruh siswa dari PJHI akan dipindahkan ke SDN 022 Manggar setelah pembangunan rampung dan diresmikan pada tahun ajaran 2026.
Irfan menegaskan bahwa pembangunan SDN 022 Manggar merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Balikpapan dalam menjamin akses pendidikan yang layak bagi seluruh warga kota, khususnya anak-anak usia sekolah dasar di wilayah timur yang selama ini kurang terlayani.
“Kita ingin memastikan semua anak mendapatkan hak pendidikannya tanpa terkendala keterbatasan ruang kelas. Ini adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam menjamin layanan dasar yang berkualitas,” ujarnya.
Dengan hadirnya SDN 022 Manggar, diharapkan masalah kelebihan siswa di Balikpapan Timur dapat teratasi, sekaligus mendukung pemerataan fasilitas pendidikan di seluruh wilayah kota. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)



