BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Investasi emas terus naik daun di tengah ketidakpastian global. Di saat harga emas menanjak akibat konflik geopolitik dan ketegangan perdagangan global, masyarakat Indonesia tetap antusias memburu logam mulia tersebut sebagai bentuk perlindungan nilai aset.
Namun kini, masyarakat tak perlu lagi mengantre panjang di gerai emas. PT Pegadaian hadir menawarkan solusi digital yang memudahkan kepemilikan emas melalui aplikasi Pegadaian Digital. Lewat platform ini, nasabah dapat membeli emas secara cicilan maupun menabung emas tanpa perlu repot datang langsung ke outlet.
Direktur TI dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono, menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk memberi kemudahan, keamanan, dan kenyamanan dalam bertransaksi produk Pegadaian, termasuk Cicil Emas dan Tabungan Emas.
“Lewat Tabungan Emas, nasabah bahkan bisa mendepositokan saldo minimal 5 gram dan mendapatkan imbal hasil, selain keuntungan dari naiknya harga emas,” jelas Teguh belum lama ini.
Dengan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pegadaian menjamin keamanan transaksi digital yang ditawarkan. Tak heran, tren menabung emas melalui Pegadaian terus meningkat.
Dalam sepekan pada 15–22 April 2025, tercatat transaksi Tabungan Emas mencapai nilai Rp 1 triliun, dengan total saldo emas mencapai 552 kilogram—naik 93,4 persen dibanding bulan sebelumnya.
Seto (29), salah satu pengguna aplikasi Pegadaian Digital, mengaku merasakan langsung manfaat layanan ini. “Mau nabung atau gadai Tabungan Emas, semuanya bisa dilakukan dari HP. Kalau butuh dana cepat, tinggal GTE (Gadai Tabungan Emas), uang langsung cair ke rekening, dan bisa ditebus saat gajian. Prosesnya gampang dan cepat banget,” ungkapnya.
Pegadaian juga menyatakan komitmennya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat, termasuk generasi muda, demi mendukung visi Indonesia Emas.
Rachmat Setia Budy, Kepala Bagian Pemasaran dan Penjualan Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, menyebut Kalimantan mencatatkan akumulasi saldo Tabungan Emas sebesar Rp 414,2 miliar atau 222,35 kilogram sepanjang Januari–April 2025. Di antara provinsi-provinsi di Kalimantan, Kalimantan Selatan menjadi yang paling menonjol dengan saldo Rp 133 miliar atau 71,4 kilogram.
“Unduh aplikasi Pegadaian Digital sekarang dan rasakan kemudahan berinvestasi emas dari mana saja,” ajak Rachmat. (*/jan)



