BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Minat masyarakat terhadap investasi emas terus meningkat signifikan, terbukti dari capaian Deposito Emas Pegadaian yang telah menembus angka 1 ton sejak diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyebutkan tren ini menunjukkan bahwa emas semakin dilirik sebagai instrumen investasi aman (safe haven), terutama di tengah ketidakpastian global akibat geopolitik dan perang dagang.
“Setelah menabung emas, masyarakat kini mulai mengaktifkan fitur Deposito Emas. Ini saatnya gerakkan emasmu. Pegadaian hadir sebagai Bank Emas yang siap mengemas-kan Indonesia,” ungkap Damar, Rabu 30 April 2025.
Selain dalam bentuk fisik, Damar juga menegaskan bahwa saat ini emas bisa dimiliki dalam bentuk digital melalui Tabungan Emas Pegadaian.
Sepanjang April 2025, transaksi Tabungan Emas melonjak empat kali lipat dari rata-rata Rp380 miliar menjadi Rp1,5 triliun. Bahkan, ia optimistis angka tersebut bisa meningkat hingga 10 kali lipat di akhir bulan.
Damar memastikan keamanan bertransaksi emas secara digital di Pegadaian karena sistem 1:1 yang diterapkan.
“Setiap gram emas yang ditabungkan atau dicicil, ada fisiknya yang disiapkan Pegadaian,” tambahnya.
Emas dikenal sebagai instrumen investasi tahan inflasi dan tetap stabil saat kondisi pasar bergejolak, sehingga sangat cocok untuk investasi jangka menengah hingga panjang.
Sementara itu, Kepala Departemen Business Support Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, Azwar Chandra Winata, menekankan bahwa wilayah Kalimantan memiliki potensi besar untuk mengembangkan literasi dan investasi emas.
“Langkah membeli emas sekarang adalah pilihan tepat, apalagi dengan melihat kondisi ekonomi global dan tren harga emas yang terus menanjak,” ujarnya.
Pegadaian Kanwil IV Balikpapan membawahi seluruh wilayah Kalimantan dan terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital sebagai solusi keuangan masa kini menuju Indonesia Emas. (*/jan)



