KUKAR, Seputarkata.com – Gubernur Kalimantan Timur Dr H Rudy Mas’ud (Harum) memastikan kesiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kutai Kartanegara, dengan meninjau langsung TPS Khusus 901 yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tenggarong, Kamis 17 April 2025.
TPS ini menjadi lokasi strategis karena melayani pemilih dari kalangan warga binaan, yang sebanyak 71 orang dari total 325 penghuni memiliki hak suara.
Didampingi Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud dan Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris, kunjungan Gubernur Harum menjadi bagian dari rangkaian pemantauan PSU yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Imigrasi dan Pemasyarakatan (Immpas) Kaltim Hernowo Sugiastanto, Kalapas Tenggarong Suparman, Kalapas Khusus Anak Fahmi, serta perwakilan KPU dan Bawaslu Kukar.
Turut mendampingi juga Sekda Kukar H Sunggono, Kapolres Kukar Kombes Pol Dody Surya Putra, Ketua KPU Kukar Rudy Gunawan dan Ketua Bawaslu Kukar Teguh.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyerahkan tali asih kepada lima petugas TPS dan menegaskan pentingnya memastikan kesiapan teknis hingga ke TPS khusus. “Bagaimana ini Pak KPU, persiapan kita. Tinggal menghitung hari,” tanyanya.
Ketua KPU Kukar Rudy Gunawan menyatakan kesiapan pelaksanaan PSU, termasuk distribusi logistik yang akan dilakukan pada H-1 atau Jumat, tanggal 18 April 2025, ke seluruh 1.447 TPS di 19 kecamatan.
Ia menekankan bahwa perlakuan antara TPS umum dan TPS khusus tetap setara, meskipun ada pengetatan pengawasan di lingkungan warga binaan.
“Besok logistik dikirim. Tidak ada kendala sejauh ini sejak tahapan PSU berlangsung,” ujar Rudy.
Sebanyak 13.023 orang dilibatkan dalam pelaksanaan PSU di Kukar, terdiri dari petugas KPPS dan pengamanan TPS, untuk melayani 552.469 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Gubernur Harum berharap PSU berjalan lancar tanpa kendala hukum maupun logistik.
“Semoga PSU besok berjalan lancar, aman dan damai. Jangan sampai PSU lagi, kasihan masyarakat dan pemerintah daerah yang sedang fokus membangun,” pungkasnya. (*/jan)



