BALIKPAPAN, Seputarkata.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mencari solusi strategis dalam mengatasi persoalan air bersih yang masih menjadi tantangan utama di wilayahnya.
Salah satu upaya terbaru dilakukan melalui pertemuan antara Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dan Ketua Dewan Penasihat KADIN Indonesia sekaligus Pimpinan Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo.
Pertemuan yang digelar bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta manajemen Perumda Tirta Manuntung Balikpapan itu membahas secara khusus peluang investasi di sektor penyediaan air bersih.
Menurut Rahmad, kerja sama ini menjadi langkah awal untuk merealisasikan solusi konkret yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini kita mendapat kunjungan dari Bapak Hashim Djojohadikusumo. Kami berdiskusi mengenai banyak hal, khususnya terkait dukungan untuk pembangunan Kalimantan Timur, dan yang utama adalah upaya pemenuhan air bersih untuk warga Balikpapan,” jelas Rahmad, Kamis 10 April 2025.
Ia menambahkan, pertemuan ini menandai kesepahaman antara pemerintah kota dan Arsari Group untuk segera mengimplementasikan program-program prioritas yang mampu mempercepat peningkatan layanan distribusi air bersih.
Dalam kapasitasnya sebagai tokoh penting di KADIN Indonesia, Hashim juga berkomitmen membuka jalan lebih luas bagi masuknya investor nasional ke Balikpapan, terutama dari sektor infrastruktur dasar seperti air bersih dan energi.
“Beliau akan mengajak para pelaku usaha nasional untuk ikut berkontribusi. Ini momentum penting untuk memperkuat komunikasi dengan dunia usaha demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Rahmad.
Sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan BUMD seperti Perumda Tirta Manuntung diharapkan dapat menghasilkan solusi jangka panjang. Mulai dari pengembangan infrastruktur perpipaan, pengolahan air baku, hingga peningkatan cakupan layanan air bersih bagi seluruh masyarakat Balikpapan.
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi kota dalam menyambut peran strategis Balikpapan sebagai pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), di mana ketersediaan air bersih menjadi kebutuhan vital bagi pertumbuhan wilayah.
Pemerintah Kota Balikpapan optimistis kolaborasi ini dapat mempercepat upaya pemenuhan kebutuhan dasar sekaligus meningkatkan daya saing daerah dalam menarik investasi di masa mendatang. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)



