PENAJAM, Seputarkata.com – Ramadan Fest 2025, yang menjadi bagian dari perayaan HUT ke-23 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), resmi ditutup pada Minggu malam 16 Maret 2025 di Islamic Center PPU.
Bupati PPU Mudyat Noor berharap kegiatan serupa dapat berlangsung lebih meriah dan berdampak lebih besar di tahun-tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Mudyat Noor mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara yang berlangsung selama bulan Ramadan.
“Festival ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan, tetapi juga mengajarkan kita untuk semakin bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini.
Mudyat Noor menekankan bahwa Ramadan Fest tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Saat ini, terdapat sekitar 16.000 UMKM di PPU yang bergerak di berbagai sektor. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan mereka,” tuturnya.
Ia pun berharap agar pelaksanaan festival tahun depan bisa lebih panjang dan lebih meriah, sehingga dampaknya semakin terasa bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Mudyat Noor juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan dunia usaha guna memastikan keberlanjutan acara ini tanpa terlalu membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Ke depan, kita akan mendorong sinergi dengan perusahaan-perusahaan di PPU agar acara seperti ini bisa lebih berkembang,” pungkasnya.
Melalui festival ini, Pemerintah Kabupaten PPU berharap dapat mendukung pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI. (*/ADV/Diskominfo PPU/jan)