BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Lurah Graha Indah, Muhammad Arif Rachman, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah banjir.
Selain faktor alam seperti curah hujan tinggi yang bertepatan dengan pasang air laut, kebiasaan membuang sampah sembarangan juga menjadi penyebab utama terhambatnya aliran air.
“Kalau banjir memang ada faktor alam, terutama saat hujan deras berbarengan dengan pasang air laut, yang menyebabkan perlambatan aliran air ke laut. Tapi, Alhamdulillah, air cepat surut,” ujar Arif Rachman saat ditemui di Graha Indah, Balikpapan Utara, Kamis 27 Februari 2025.
Arif mengakui bahwa kesadaran warga dalam mengelola sampah masih menjadi tantangan. Masih ada warga yang membuang sampah sembarangan, terutama pada malam hari.
Untuk itu, Kelurahan Graha Indah bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Ketua Rukun Tetangga (RT) guna meningkatkan sosialisasi terkait pola pembuangan sampah yang lebih tertib.
“Kami terus menggalakkan sosialisasi agar masyarakat lebih sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tegasnya.
Selain sosialisasi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di depan kantor kelurahan sebagai langkah konkret dalam meningkatkan pengelolaan sampah.
“Alhamdulillah, tahun ini DLH akan membangun TPST di depan kantor kelurahan. Semoga ini bisa menjadi solusi untuk permasalahan sampah di Graha Indah,” jelasnya.
Arif juga mengingatkan warga untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan mengikuti jadwal pembuangan, yaitu pukul 18.00 Wita hingga 06.00 Wita.
Namun, ia mengakui bahwa masih ada warga yang belum menaati aturan ini, sehingga menimbulkan kendala dalam pengelolaan sampah.
Sebagai upaya lebih lanjut, masyarakat didorong untuk mulai memilah sampah. Menurut Arif, tidak semua jenis sampah harus dibuang, karena ada yang memiliki nilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan kembali.
“Kami juga mendorong warga untuk memilah sampah. Ini bukan hanya membantu lingkungan, tetapi juga bisa memberikan manfaat ekonomi,” tambahnya.
Dalam membangun kesadaran kolektif, Kelurahan Graha Indah turut menggandeng tokoh agama untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Dalam ajaran agama disebutkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Karena itu, kami bekerja sama dengan ulama agar masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan,” ungkap Arif.
Ia pun mengingatkan bahwa Balikpapan telah dinobatkan sebagai salah satu kota terbersih di Indonesia, sehingga masyarakat harus bangga dan ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Menjaga kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi kewajiban kita bersama. Mari kita jadikan Balikpapan tetap bersih dan nyaman untuk semua,” pungkasnya. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)



