BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan yang terus mengembangkan ruang publik ramah anak sebagai bagian dari komitmen menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak.
Salah satu langkah nyata adalah dengan menghadirkan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) di beberapa lokasi strategis.
“Langkah ini sangat baik, terutama dalam menjaga predikat Balikpapan sebagai Kota Layak Anak. Taman-taman sekarang sudah dilengkapi fasilitas yang aman dan nyaman bagi anak-anak, sehingga mereka bisa bermain dengan tenang,” ujar Doris, Senin 11 November 2024.
Diketahui, pada tahun 2024, Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak serta Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan membangun tiga RBRA di lokasi strategis, diantaranya Taman Bekapai, Taman Puspoyudo, dan kawasan Islamic Center.
Taman-taman ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, tetapi juga menyediakan area bermain khusus yang aman bagi anak-anak.
Tujuan utama pembangunan RBRA ini adalah untuk memperkuat posisi Balikpapan sebagai Kota Layak Anak (KLA).
Dengan predikat ini, Balikpapan berkomitmen menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman bagi anak-anak. Saat ini, Balikpapan telah mencapai kategori
“Utama” dalam KLA dengan skor 891 yang diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA).
Doris menambahkan bahwa Pemkot Balikpapan tidak berhenti sampai di situ. “Masih ada ruang untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan bermain anak, agar skor KLA kita bisa naik lagi,” lanjutnya.
Dengan target tersebut, Balikpapan berupaya mencapai kategori tertinggi dalam KLA, yang akan menjadikannya salah satu kota terdepan dalam menciptakan lingkungan ramah anak.
Selain itu, kehadiran RBRA ini juga dinilai dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Balikpapan serta memberikan ruang bagi keluarga untuk beraktivitas bersama.
Dengan berbagai fasilitas bermain yang aman dan nyaman, Pemkot berharap ruang publik ini menjadi tempat bagi anak-anak untuk berinteraksi, berkreasi, dan mengembangkan potensi mereka dalam suasana yang mendukung.
Doris berharap agar keberadaan RBRA ini terus didorong di berbagai titik lainnya di Balikpapan, sehingga semakin banyak anak-anak yang bisa menikmati fasilitas ramah anak ini. (*/ADV/DPRD Balikpapan/jan)