BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan kesehatan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan terus mendorong penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Balikpapan Barat yang diharapkan dapat menjadi solusi akses medis bagi masyarakat setempat.
Anggota DPRD Balikpapan, Rahmatia, menegaskan pentingnya fasilitas ini untuk memenuhi kebutuhan kesehatan yang semakin mendesak di kawasan tersebut.
Bagi masyarakat Balikpapan Barat, keberadaan rumah sakit ini merupakan kebutuhan yang lama ditunggu. Selama ini, mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
Melihat kondisi ini, DPRD Balikpapan mengambil langkah cepat dengan memastikan proyek RS ini berjalan sesuai rencana.
“Kami minta pembangunan RS Balikpapan Barat segera diselesaikan tepat waktu karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Rahmatia, Sabtu 26 Oktober 2024.
Fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mendekatkan akses layanan medis bagi warga di Balikpapan Barat.
Proyek RS Balikpapan Barat ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Kota untuk pemerataan fasilitas kesehatan di semua kecamatan.
Dengan anggaran tahap awal yang mencapai Rp 106 miliar dari APBD 2024, rumah sakit ini direncanakan memiliki lima lantai dengan satu basement serta 134 kamar rawat inap.
Rahmatia menyebutkan bahwa DPRD akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan untuk mengetahui perkembangan proyek secara rinci.
“Kami belum mendapat laporan terbaru tentang progres proyek, dan kami berencana memanggil Dinas Kesehatan untuk memastikan sudah sejauh mana pengerjaan rumah sakit ini,” jelasnya.
Selain menyediakan akses layanan kesehatan yang lebih dekat, rumah sakit ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi kepadatan pasien di rumah sakit lainnya.
Dengan fasilitas yang modern dan kapasitas rawat inap yang memadai, RS Balikpapan Barat diharapkan mampu memberikan pelayanan yang optimal.
Tidak hanya itu, keberadaan rumah sakit ini juga akan menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat dan meningkatkan ekonomi lokal.
Melalui proyek ini, Pemerintah Kota Balikpapan menunjukkan komitmennya dalam mengutamakan kesejahteraan masyarakat, dan DPRD siap mendukung langkah tersebut dengan mengawasi proses pembangunan hingga selesai.
Rahmatia menegaskan bahwa DPRD Balikpapan tidak hanya berhenti pada pengawasan, tetapi juga akan terus memperjuangkan anggaran tambahan jika diperlukan untuk memastikan bahwa proyek ini sesuai target dan kualitas.
“Kami di DPRD berkomitmen penuh untuk memanfaatkan anggaran yang ada demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dengan berbagai dukungan dan pengawasan, pembangunan RS Balikpapan Barat diharapkan menjadi titik balik dalam peningkatan layanan kesehatan di Balikpapan Barat.
Melalui kolaborasi antara DPRD, pemerintah kota, dan masyarakat, fasilitas ini diyakini dapat menjadi salah satu aset penting dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup warga Balikpapan Barat. (*/ADV/DPRD Balikpapan/jan)



