BALIKPAPAN, Seputarkata.com – FinExpo 2024 yang berlangsung di Balikpapan menjadi panggung bagi PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan untuk mempertegas perannya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat.
Dengan mengusung semangat kolaborasi antara edukasi keuangan dan hiburan, Pegadaian tampil maksimal di salah satu acara keuangan terbesar di kota ini, yang digelar di Pentacity dan e-Walk Mall Balikpapan.
Menawarkan beragam produk dan layanan keuangan, Pegadaian mengambil langkah strategis dengan menghadirkan tiga booth tematik, konvensional, syariah, dan UMKM. Langkah ini bukan hanya menunjukkan variasi produk, tetapi juga membidik segmen pasar yang lebih luas, sekaligus memperkuat pesan bahwa Pegadaian lebih dari sekadar lembaga gadai.
Salah satu strategi Pegadaian dalam menarik perhatian masyarakat adalah dengan mendatangkan musisi papan atas, Fabio Asher, yang dijadwalkan tampil pada 5 Oktober.
Ini bukan hanya sekadar hiburan, melainkan langkah taktis untuk menjangkau audiens yang lebih luas, terutama kalangan milenial dan generasi Z yang menjadi target penting bagi masa depan inklusi keuangan.
Menurut Ramdiyah, Deputy Operasional Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, partisipasi mereka dalam FinExpo tahun ini jauh lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Kami sangat antusias, tidak hanya untuk mempromosikan produk, tetapi juga memberikan edukasi keuangan. Masyarakat masih banyak yang belum tahu bahwa Pegadaian memiliki layanan lain seperti tabungan emas dan lelang, di luar produk gadai yang sudah dikenal luas,” ujarnya, Jumat 4 Oktober 2024.
Pegadaian tidak hanya mengandalkan kehadiran selebriti, tetapi juga menawarkan berbagai promo menarik yang dirancang untuk mendorong transaksi.
Potongan harga Rp10.000 per gram untuk pembelian logam mulia serta voucher belanja di booth UMKM menjadi tawaran yang sulit ditolak. Hal ini sejalan dengan target Pegadaian untuk meraih 100 nasabah baru selama FinExpo berlangsung.
Di booth lelang, pengunjung juga dapat melihat dan membeli barang-barang berharga dengan skema cicilan.
Yan Gustian, Kepala Departemen Business and Support PT Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, menjelaskan bahwa lelang ini menjadi kesempatan langka bagi masyarakat untuk memiliki barang berharga dengan sistem yang lebih fleksibel dan terjangkau.
Di balik semua kemeriahan dan promo menarik, edukasi keuangan tetap menjadi fokus utama Pegadaian di FinExpo 2024. Dengan memberikan penjelasan detail tentang produk seperti tabungan emas dan lelang, Pegadaian berharap masyarakat lebih memahami manfaat dari layanan keuangan yang mereka tawarkan.
“Kami percaya semakin banyak masyarakat yang mengenal produk kami, akan semakin banyak pula yang menjadi nasabah Pegadaian,” tambah Ramdiyah.
Keseriusan Pegadaian dalam FinExpo ini juga terlihat dari ambisi mereka untuk mempertahankan gelar booth terbaik yang mereka raih tahun lalu.
Dengan dekorasi booth yang menarik dan program yang interaktif, Pegadaian berharap dapat menarik pengunjung sebanyak mungkin, sekaligus memperkuat brand mereka di mata publik.
Dengan beragam program yang dihadirkan, mulai dari hiburan hingga edukasi, Pegadaian membuktikan bahwa literasi keuangan bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan.
Kehadiran Fabio Asher dan berbagai aktivitas menarik menjadi salah satu cara Pegadaian untuk menjangkau lapisan masyarakat yang lebih muda, tanpa melupakan esensi edukasi finansial yang tetap menjadi inti dari partisipasi mereka di FinExpo 2024.
Melalui pendekatan kolaboratif ini, Pegadaian berharap dapat memperluas basis nasabahnya sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi keuangan di era modern. (*/jan)