NUNUKAN, Seputarkata.com – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad Pos Labang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 17 dus, atau sebanyak 408 kaleng minuman keras (Miras) merek Huster, yang diduga berasal dari Malaysia.
Penyelundupan ini terungkap di tepi Sungai Desa Bululaon, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Senin, 30 September 2024.
Aksi ini berawal dari laporan warga kepada Komandan Kompi Pos Lumbis, Kapten Arm Bagus Wahyuni. Warga tersebut melaporkan adanya rencana pengiriman barang ilegal dari Malaysia melalui tepi sungai setempat.
Merespons informasi itu, Kapten Bagus Wahyuni segera menginstruksikan anggotanya untuk melakukan penyergapan.
Dengan menggunakan Long Boat, Serda Yayan Cahya Sumirat dan empat personel lainnya bergerak menuju lokasi yang dicurigai sebagai titik masuk barang-barang ilegal. Mereka menyusuri tepi sungai untuk memastikan area tersebut bebas dari aktivitas penyelundupan.
Dalam patroli, tim menemukan beberapa kantong plastik berwarna biru dan hitam berbentuk kotak yang mencurigakan di tepi sungai.
Setelah mendekat dan melakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa kantong-kantong tersebut berisi minuman keras merek Huster, dengan total 17 dus atau 408 kaleng.
Penemuan ini menunjukkan bahwa upaya penyelundupan barang ilegal dari Malaysia masih marak terjadi di perbatasan Indonesia. Minuman keras tersebut diduga akan dijual secara ilegal di Kalimantan Utara.
Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menekankan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk menjaga keamanan perbatasan, khususnya dalam mencegah masuknya barang-barang ilegal yang dapat merusak generasi muda dan stabilitas ekonomi lokal.
“Barang bukti minuman keras tersebut telah diamankan oleh Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad dan akan diserahkan kepada pihak berwenang untuk proses hukum lebih lanjut,” katanya.
Kapendam VI/Mlw, Kolonel Kav Kristiyant, menyebut bahwa Kodam VI/Mlw melalui Yonarmed 11/GG Kostrad akan terus berkomitmen menjaga kedaulatan perbatasan RI-Malaysia demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan negara. (*/jan)



