PENAJAM, Seputarkata.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali meluncurkan program terobosan melalui inisiatif Juru Parkir (Jukir) Binaan, dengan tujuan mengatasi masalah jukir liar yang sering menjadi kendala di area publik Benuo Taka.
Program ini diharapkan mampu menertibkan sistem parkir dan meningkatkan pendapatan retribusi daerah.
Kepala Dishub PPU, Alimudin, mengungkapkan bahwa hanya memberikan larangan kepada jukir liar tidak akan menyelesaikan masalah secara efektif. Oleh karena itu, pihaknya memilih pendekatan pembinaan untuk mengelola jukir liar yang ada di PPU.
“Saat ini, kami telah merekrut sekitar 20 jukir untuk dibina dan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Dishub,” jelas Alimudin pada Jumat, 20 September 2024.
Sebanyak 20 jukir binaan tersebut telah ditempatkan di empat lokasi utama, yakni Pasar Penajam, Nenang, Pelabuhan Buluminung, dan Pelabuhan Speedboat serta Klotok Penajam.
Alimudin juga menambahkan, meskipun kontribusi retribusi parkir saat ini belum maksimal, kehadiran jukir binaan dapat menjadi langkah awal untuk menertibkan parkir di lapangan.
“Ke depan, kami akan menambah jumlah jukir binaan untuk memaksimalkan retribusi parkir dan memastikan program ini berjalan lebih optimal,” tandasnya. (*/ADV/DiskominfoPPU/jan)



