• Home
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
No Result
View All Result
Seputar Kata
  • Balikpapan
  • Samarinda
  • PPU
  • Bontang
  • Kutim
  • Kukar
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Advetorial
Seputar Kata
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Balikpapan
  • PPU
  • Samarinda
  • Kutim
  • Kukar
  • Bontang
No Result
View All Result
Seputar Kata
No Result
View All Result
Home Balikpapan

Pertamina Balikpapan Siap Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barel Per Hari

admin by admin
Maret 8, 2024
in Balikpapan, Ekonomi & Bisnis
0
Pertamina Balikpapan Siap Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barel Per Hari
332
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BALIKPAPAN, Seputarkata.com – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan siap tingkatkan kapasitas produksi menjadi 360 ribu barel per hari, dari yang sebelumnya 260 ribu barel. Menyusul dilakukannya proyek Turn Arround (TA) Revamp atau perawatan kilang berkala untuk menaikkan kapasitas produksi.

Pada perawatan kali ini dilakukan integrasi proses operasi unit Kilang yang sudah ada dengan unit kilang baru yang merupakan bagian dari program pengembangan kilang RDMP Balikpapan.

“Proyek TA Revamp diperkirakan berlangsung selama 58 hari ini. Sampai saat ini berhasil memenuhi target pengerjaannya,” kata General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho, pada kegiatan Grand Toolbox Meeting, Jumat (8/3/2024).

Disebutkan, progres TA Revamp Kilang Pertamina Unit Balikpapan saat ini telah mencapai sekitar 50 persen. Selain itu, terdapat 51 lingkup pekerjaan atau titik sambungan yang dilakukan bersama antara PT KPI Unit Balikpapan dan PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB).

Pada Grand Toolbox Meeting ini, Bayu mengingatkan untuk selalu mengutamakan aspek keselamatan.

“Utamakan safety, berangkat dengan APD yang lengkap, bekerja dengan prosedur yang tepat, menggunakan alat yang sudah diinspeksi. Lakukan pengawasan bersama,” ujarnya.

Diketahui, Toolbox Meeting adalah salah satu kegiatan dalam upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang rutin dan terencana sebelum dimulainya pekerjaan.

Grand Toolbox Meeting yang dilakukan dalam skala besar dilaksanakan sebagai media koordinasi untuk menginformasikan segala sesuatu yang berkaitan tentang K3 kepada pekerja.

Diantaranya adalah informasi pejelasan prosedur, isu seputar K3 (kecelakaan kerja, temuan ketidak sesuaian), pelatihan singkat kepada pekerja dan info-info lainnya.

Manager HSSE PT KPI Unit Balikpapan, Binsar Butar Butar berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama proyek ini berlangsung.

“Sebelum memulai pekerjaan, pastikan identifikasi bahayanya apa. Kedua tentukan mitigasinya, kemudian upayakan semua risiko dapat terkendali, doa kita bersama semua lancar dan selamat,” pungkas Binsar. (jan)

Tags: Pertamina Balikpapan
Share133Tweet83Share23
Previous Post

Otorita IKN Ajak Masyarakat Lokal Bahas Perencanaan Komunitas Kota Nusantara

Next Post

Raup Muin Menyoroti Beberapa Tantangan yang Dihadapi PPU ke Depan

admin

admin

Next Post
Raup Muin Menyoroti Beberapa Tantangan yang Dihadapi PPU ke Depan

Raup Muin Menyoroti Beberapa Tantangan yang Dihadapi PPU ke Depan

DPRD PPU Serahkan Piagam Penghargaan Capaian Kinerja

Paripurna HUT ke - 22, DPRD PPU Serahkan Piagam Penghargaan Capaian Kinerja

Syarifuddin

DPRD PPU Soroti Penyaluran Air Bersih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Twitter Youtube Vimeo Instagram

Website Berita Resmi - Seputar Kata

Kategori

  • Advetorial
  • Balikpapan
  • Bontang
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hukum
  • Kaltara
  • Kaltim
  • Kukar
  • Kutim
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Parlementaria
  • Peristiwa
  • Politik
  • PPU
  • Samarinda
  • Umum
  • Home
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan

© 2023 Seputar Kata - Website Berita Resmi

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Balikpapan
  • PPU
  • Samarinda
  • Kutim
  • Kukar
  • Bontang

© 2023 Seputar Kata - Website Berita Resmi