BALIKPAPAN, Seputarkata.com — Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menghadiri kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Balikpapan Komisi II, Suriani, yang berlangsung di RT 17 Kecamatan Lamaru, pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Ratih berdialog langsung dengan warga terkait potensi wisata, pemberdayaan ekonomi kreatif, serta penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Lamaru.
Ia menilai, daerah pesisir timur Balikpapan ini memiliki kekayaan alam dan budaya yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata baru berbasis partisipasi masyarakat.
“Masyarakat di Lamaru ini sangat antusias untuk bersama-sama mengembangkan potensi daerahnya. Mereka punya semangat luar biasa dalam mem-branding usahanya agar bisa menjadi bagian dari destinasi wisata berbasis UMKM,” ujar Ratih.
Ia menjelaskan bahwa pengembangan pariwisata di Balikpapan, khususnya di kawasan Lamaru, tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat.
Oleh karena itu, Disporapar mendorong adanya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan DPRD dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif lokal.
“Kita ingin potensi wisata dan UMKM di Lamaru ini berjalan seiring. Misalnya, produk-produk hasil olahan buah, kerajinan tangan, atau kuliner khas kampung bisa dikemas sebagai oleh-oleh khas Lamaru,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ratih menyampaikan bahwa Disporapar Balikpapan siap memberikan fasilitasi pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi pelaku UMKM agar produk lokal memiliki nilai tambah dan perlindungan hukum yang jelas. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.
“Kami akan bantu proses pendaftarannya ke HAKI, supaya produk-produk masyarakat Lamaru memiliki identitas dan tidak mudah ditiru. Ini juga bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk lokal,” tambahnya.
Selain itu, Ratih juga mengajak pelaku UMKM untuk lebih aktif mengikuti pelatihan dan pendampingan yang disediakan pemerintah, agar pengelolaan usaha mereka semakin profesional dan berkelanjutan.
“Kita ingin produk UMKM di Lamaru tidak hanya bagus, tapi juga punya cerita dan branding yang kuat. Dengan kolaborasi yang baik, wisata dan ekonomi kreatif di Balikpapan Timur bisa tumbuh bersama,” tutupnya. (*/ADV/Disporapar Balikpapan/jan)



