BALIKPAPAN, Seputarkata.com — Kota Balikpapan terus memoles Kebun Raya Balikpapan (KRB) sebagai destinasi wisata alam edukatif yang menawan.
Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma, menyebut bahwa selain sebagai tempat menikmati keindahan botani, kebun raya juga makin dioptimalkan untuk berbagai aktivitas lain seperti camping, wisata alam, dan pengayaan fasilitas edukatif.
Kebun Raya Balikpapan berada di dalam kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW), Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, dengan luas sekitar 309,8 hektare.
Kawasan ini ditetapkan sebagai Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KDTK) melalui Keputusan Menteri Kehutanan.
Salah satu fasilitas terbaru yang menarik minat masyarakat adalah Orchidarium, koleksi tanaman anggrek yang dibangun sejak 2022 dan mulai diresmikan pada tahun 2025 bersamaan dengan peringatan HUT ke-128 Kota Balikpapan.
Orchidarium ini memiliki luas sekitar 1,5 hektare, dengan jalur tracking sepanjang ± 550 meter, dan diisi oleh 205 spesies anggrek dengan 2.456 spesimen yang dibagi ke dalam empat zona.
Pemerintah daerah sedang mengembangkan jalan setapak khusus atau jogging track yang diperkirakan panjangnya antara 5-10 kilometer.
Nantinya trek ini akan menjadi lokasi kegiatan olahraga seperti fun run, sehingga pengunjung dapat menikmati udara segar dan aktivitas fisik dalam suasana kebun raya.
Sesuai visi dan misi DLH Kota Balikpapan, Kebun Raya tidak hanya sebagai tempat wisata alam, tetapi juga sebagai pusat penelitian, konservasi ex situ, edukasi, dan jasa lingkungan.
Pemerintah aktif membangun fasilitas pendukung seperti rumah persemaian, embung, rumah kompos, guest house, serta information centre.
Ratih Kusuma memaparkan bahwa pengembangan fasilitas ini selaras dengan upaya Disporapar untuk meningkatkan nilai tambah destinasi wisata alam di Balikpapan.
“Kebun Raya bukan hanya soal tanaman, tapi juga bagaimana masyarakat bisa belajar, berinteraksi dengan alam, melepas penat dan sekaligus berkontribusi menjaga lingkungan,” ujar Ratih, Kamis 16 Oktober 2025.
Fasilitas-baru seperti Orchidarium dan jogging track diharapkan memancing minat lebih banyak pengunjung lokal dan wisatawan.
Dengan penambahan fasilitas dan pengelolaan yang semakin profesional, Kebun Raya Balikpapan semakin menunjukkan potensinya sebagai wisata botani yang lengkap, tempat untuk belajar, berkegiatan alam, dan menikmati keindahan flora khas Kalimantan. (*/ADV/Disporapar Balikpapan/jan)



