BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Persiapan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Kota Balikpapan hampir rampung. Gladi bersih yang digelar di BSCC Dome, Jumat 15 Agustus 2025, memastikan seluruh rangkaian upacara siap dilaksanakan dengan khidmat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan, Erriansyah Haryono, menjelaskan bahwa progres persiapan sudah memasuki tahap akhir.
Menurutnya, pasukan upacara telah siap hingga 90 persen, sementara panggung dan perlengkapan pendukung mencapai 80 persen dan dipastikan selesai tepat waktu.
“Insya Allah besok siang sudah clear semua. Sore harinya kita close, tidak ada lagi kegiatan tambahan,” ujarnya kepada wartawan usai gladi.
Ada yang berbeda pada perayaan kemerdekaan tahun ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Kota Balikpapan memutuskan untuk tidak menggelar hiburan tambahan setelah upacara, baik di sesi pagi maupun sore.
Erriansyah menegaskan, keputusan ini diambil karena adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. “Hiburannya untuk tahun ini tidak diadakan. Full hanya upacara,” katanya.
Meski demikian, Pemkot Balikpapan memastikan upacara tetap berjalan meriah dan bermakna. Acara akan dibagi dalam dua sesi, yakni pengibaran bendera pada pagi hari dan penurunan bendera di sore hari.
Untuk sesi pengibaran, acara dimulai pukul 09.30 Wita. Sedangkan penurunan bendera dijadwalkan pukul 16.00 Wita. Sekitar 4.200 undangan telah disebarkan untuk kedua sesi tersebut, termasuk perwakilan dari seluruh Rukun Tetangga (RT) se-Balikpapan.
Selain pasukan TNI, Polri, dan Paskibraka yang menjadi bagian inti upacara, acara juga dimeriahkan dengan penampilan 180 penari yang dibina oleh Dinas Pendidikan Kota Balikpapan. Para penari ini akan mempersembahkan tarian daerah sebagai pengantar sebelum upacara dimulai.
“Sejauh ini tidak ada kendala berarti. Semua sesuai rencana. Hanya saja faktor cuaca memang sulit diprediksi. Kadang diperkirakan panas, tapi bisa saja hujan. Jadi kami menyesuaikan saja. Berharap tidak hujan, tapi kalau hujan itu berkah,” ujar Erriansyah.
Meski tanpa tambahan konser atau hiburan rakyat, Pemkot Balikpapan menekankan bahwa fokus utama peringatan kemerdekaan adalah khidmatnya prosesi upacara bendera.
Momentum HUT RI ke-80 diharapkan tetap memberikan makna mendalam bagi masyarakat, sekaligus meneguhkan semangat nasionalisme di tengah keterbatasan.
Dengan komitmen dan persiapan matang, perayaan tahun ini diharapkan berjalan lancar dan tetap meninggalkan kesan yang kuat.
“Semoga upacara ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi benar-benar menghadirkan rasa syukur dan kebanggaan atas kemerdekaan bangsa,” pungkas Erriansyah. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)



