BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud secara resmi membuka Gebyar UMKM 2025 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC/DOME), Selasa 12 Agustus 2025.
Acara ini berlangsung hingga 14 Agustus 2025 dan menjadi ajang penting untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya sektor kuliner.
Pembukaan ditandai dengan permainan alat musik tradisional Sampe khas suku Dayak, sebagai simbol kekayaan budaya yang ikut mengiringi kemajuan ekonomi lokal.
Dalam sambutannya, Rahmad Mas’ud menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama para pelaku UMKM yang telah menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan produknya.
Menurutnya, Gebyar UMKM tidak hanya menjadi tempat promosi, tetapi juga sarana pembelajaran dan inspirasi bagi pelaku usaha lain.
“Semua UMKM yang terlibat menunjukkan kualitas yang baik. Namun, akan ada penilaian untuk menentukan yang terbaik berdasarkan inovasi produknya,” ujarnya.
Tahun ini, sebanyak 48 UMKM berpartisipasi, menghadirkan beragam olahan kuliner mulai dari soto, ikan bakar, daging bakar, hingga kepiting dengan saus telur asin.
Ada pula produk unik seperti mi berbahan dasar kedelai dan kacang hijau, yang tidak hanya menawarkan cita rasa baru, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting melalui pangan bergizi.
Rahmad menekankan bahwa inovasi kuliner ini berpotensi menjadi ikon baru bagi pariwisata Balikpapan.
“Olahan makanan yang kreatif dapat menjadi daya tarik wisatawan. Kita ingin wisata kuliner di Balikpapan semakin berkembang dan dikenal luas,” katanya.
Ia juga menyoroti posisi strategis Balikpapan sebagai kota jasa dan industri, terlebih dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan meningkatkan jumlah pendatang dan wisatawan.
Menurutnya, peluang ini harus dimanfaatkan dengan menyiapkan produk kuliner lokal yang memiliki cita rasa khas namun tetap sesuai selera masyarakat Indonesia.
“Jika kuliner Balikpapan berkembang dengan baik, saya yakin kota ini akan menjadi salah satu destinasi kuliner unggulan di Indonesia,” tegasnya.
Wali Kota juga mengajak seluruh pelaku UMKM untuk terus berinovasi, menjaga kualitas produk, dan memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan UMKM Balikpapan dapat naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita. Mari kita bersama-sama memajukannya, karena keberhasilan UMKM adalah keberhasilan Kota Balikpapan,” pungkas Rahmad Mas’ud. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)



