BALIKPAPAN, Seputarkata.com — Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Sosial bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran rumah kos yang terjadi belum lama ini.
Meski hanya tiga orang yang terdampak, Pemkot memastikan penanganan dilakukan secara maksimal sebagai bentuk kepedulian terhadap warga.
Kepala Dinas Sosial Balikpapan, Edi Gunawan, menyebutkan bahwa bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok hingga perlengkapan sekolah. Salah satu korban diketahui masih duduk di bangku SMP, sehingga bantuan disesuaikan.
“Korban pelajar kami bantu dengan perlengkapan sekolah seperti sepatu, buku, dan alat tulis. Ini penting agar ia bisa segera kembali bersekolah tanpa beban tambahan,” jelas Edi saat menyerahkan bantuan langsung di lokasi kejadian, Rabu 2 Juli 2025.
Selain itu, bantuan berupa beras, mie instan, pakaian layak pakai, dan peralatan dapur juga disiapkan. Dinas Sosial memastikan bahwa kebutuhan dasar para korban tetap terpenuhi selama mereka tinggal sementara di lokasi baru.
Edi menambahkan, bantuan ini merupakan hasil sinergi antara Pemkot Balikpapan, Pemprov Kalimantan Timur, dan Pemerintah Pusat, yang langsung disalurkan tanpa menunggu proses panjang.
Berbeda dari respons bencana lainnya, kali ini bantuan konsumsi disalurkan dalam bentuk bahan makanan mentah, bukan nasi bungkus. “Karena tidak ada permintaan khusus, kami siapkan bahan mentah agar warga bisa mengelola sendiri,” imbuhnya.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, yang turut meninjau lokasi sehari sebelumnya, menekankan bahwa bantuan ini adalah bentuk kehadiran pemerintah saat warga menghadapi musibah.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat, khususnya di kawasan padat yang rawan kebakaran.
“Tingkatkan kewaspadaan, terutama terhadap anak-anak yang bermain api. Pemeriksaan rutin dan komunikasi antarwarga sangat dibutuhkan,” tegas Bagus.
Ia juga mengapresiasi sinergi antara RT, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dalam menjaga ketertiban dan sistem peringatan dini. “Kerja sama masyarakat dan pemerintah adalah kunci mencegah bencana,” tutupnya. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)