PENAJAM, Seputarkata.com — Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pendidikan menunjukkan komitmen penuh dalam mempersiapkan pelaksanaan program unggulan “Kartu Penajam Cerdas”.
Program ini merupakan gagasan Bupati Modyat Noor sebagai bentuk investasi jangka panjang di bidang pendidikan.
Program Kartu Penajam Cerdas ditujukan untuk mendukung akses pendidikan bagi siswa-siswi di jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTS), dengan target sekitar 6.000 siswa penerima manfaat.
Alokasi anggaran yang disiapkan pun cukup besar, yakni berkisar antara Rp 15 miliar hingga Rp 18 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan PPU, Andi Singkerru, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun materi presentasi sebagai dasar pertimbangan teknis pelaksanaan program.
“Kami sudah menyiapkan slide presentasi untuk Bupati, terkait mekanisme pelaksanaan program. Apakah akan terintegrasi dengan dana BOS atau memiliki skema tersendiri, kami masih menunggu arahan lebih lanjut,” ujarnya di Kantor Pemerintah Kabupaten PPU, Kamis 8 Mei 2025.
Menurut Andi, Kartu Penajam Cerdas merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan. Program ini akan memberikan bantuan langsung kepada siswa yang dinilai membutuhkan, terutama siswa kelas I SD dan SMP/MTS.
“Sebagai program dari pimpinan daerah, kami harus siap melaksanakannya. Terlebih, program ini sangat baik untuk masyarakat, khususnya bagi siswa yang akan memulai jenjang pendidikan dasar dan menengah pertama,” tegasnya.
Mekanisme pelaksanaan program masih dalam tahap pematangan. Namun Disdik memastikan bahwa prinsip transparansi dan ketepatan sasaran akan menjadi acuan utama. Evaluasi dan pendataan calon penerima akan dilakukan secara menyeluruh agar bantuan tepat guna dan merata.
Andi menambahkan bahwa program ini bukan hanya menyangkut aspek bantuan biaya, tetapi juga menjadi langkah strategis memperkuat kualitas pendidikan di tengah upaya daerah menyambut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami berharap program ini juga mampu memotivasi siswa untuk lebih semangat belajar karena mereka merasa didukung,” katanya.
Kartu Penajam Cerdas diharapkan dapat mulai direalisasikan dalam waktu dekat setelah adanya keputusan dari Bupati terkait mekanisme final. Disdik PPU menegaskan kesiapan penuh, mulai dari perencanaan teknis hingga pelaksanaan di lapangan.
Langkah awal ini menunjukkan bahwa PPU mulai merancang masa depan generasi mudanya melalui pendidikan, bukan hanya sebagai pelengkap pembangunan, tetapi sebagai fondasi utama menuju masyarakat yang cerdas dan berdaya saing. (*/ADV/Diskominfo PPU/jan)



