BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Di tengah derasnya arus digitalisasi dan tantangan sosial yang kian kompleks, Kota Balikpapan kembali mencari pemuda-pemudi yang tak hanya punya ide cemerlang, tetapi juga aksi nyata.
Melalui program Pemuda Pelopor 2025, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disparpora) membuka ruang bagi generasi muda untuk tampil sebagai agen perubahan.
Program ini bukan sekadar ajang seleksi tahunan, melainkan pencarian sosok-sosok muda yang telah menggerakkan masyarakat lewat karya dan inisiatif di lima bidang strategis diantaranya pendidikan, sosial budaya, lingkungan hidup, ketahanan pangan, dan pariwisata.
“Bukan hanya soal konsep, kami ingin melihat bukti nyata. Program harus sudah dijalankan, melibatkan masyarakat, dan memberikan dampak positif,” jelas Kepala Disparpora Balikpapan, Ratih Kusuma, Jumat 2 Mei 2025.
Peserta yang lolos akan melalui serangkaian penilaian berbasis dampak sosial, keterlibatan publik, dan keberlanjutan inisiatif. Menurut Ratih, pendekatan ini bertujuan agar pemuda tidak hanya menjadi penggagas, tapi juga pelaksana dan penggerak komunitas.
Salah satu contoh keberhasilan program ini tahun lalu datang dari Rahman, pemuda asal Balikpapan Barat yang mengembangkan bank sampah digital di lingkungannya. Berkat aksi tersebut, ia lolos ke tingkat nasional dan kini menjadi narasumber berbagai pelatihan lingkungan.
“Program Pemuda Pelopor memberi ruang untuk belajar sekaligus mengembangkan jejaring. Lebih dari itu, saya merasa dihargai karena ide saya tidak hanya didengar, tapi juga didukung untuk dikembangkan,” tutur Rahman.
Bagi Disparpora, pencarian Pemuda Pelopor adalah bagian dari komitmen jangka panjang mencetak pemimpin masa depan. Pemuda yang lolos tingkat kota akan dibina dan diberi dukungan agar siap bersaing di level provinsi, bahkan nasional.
Pendaftaran telah dibuka, dan Disparpora mendorong semua pemuda Balikpapan yang telah menjalankan kegiatan berdampak untuk tidak ragu mendaftar.
“Ini bukan lomba biasa. Ini tentang bagaimana menjadi bagian dari solusi,” tutup Ratih.
Dengan semangat kolaborasi dan kebermanfaatan, program ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda Balikpapan yang tak hanya peduli, tetapi juga bergerak untuk masa depan yang lebih baik. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)



