PENAJAM, Seputarkata.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) semakin serius mengembangkan sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi daerah.
Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah menyiapkan lahan tambahan untuk dua destinasi unggulan, yaitu Pantai Nipah-Nipah dan Ekowisata Mangrove Kampung Baru di Kecamatan Penajam.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih dalam tahap koordinasi terkait penunjukan tenaga appraisal yang bertugas menilai harga lahan yang akan dibebaskan.
Proses ini menjadi krusial untuk memastikan pengembangan wisata berjalan sesuai prosedur dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
“Saat ini, kami masih dalam tahap koordinasi terkait tenaga appraisal,” ungkap Andi pada Rabu 12 Maret 2025.
Setelah penilaian selesai, pemilik lahan akan mendapatkan informasi transparan mengenai hasil appraisal. Pemerintah juga akan memastikan harga yang ditetapkan sesuai dengan nilai pasar yang wajar. Selain itu, berbagai kebutuhan penunjang seperti pemasangan instalasi listrik juga masuk dalam perencanaan.
Lebih dari sekadar perluasan lahan, upaya ini mencerminkan komitmen Pemkab PPU dalam mengoptimalkan potensi wisata lokal. Dengan persiapan yang matang, diharapkan pengembangan destinasi ini mampu meningkatkan daya tarik wisata serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjadikan Benuo Taka sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur, sekaligus mendukung pengembangan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berdekatan. (*/ADV/Diskominfo PPU/jan)