BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Mengantisipasi lonjakan mobilitas selama bulan Ramadan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengatasi kemacetan, terutama menjelang waktu berbuka puasa. Petugas Dishub akan dikerahkan ke titik-titik rawan untuk memastikan kelancaran lalu lintas.
Plt. Kepala Dishub Kota Balikpapan, Zulkifli, menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas warga pada sore hari, terutama di sekitar pasar takjil, menjadi penyebab utama kemacetan.
“Kami menyiagakan petugas di beberapa titik rawan, terutama pada jam-jam sibuk menjelang berbuka puasa. Penanganan lalu lintas akan dilakukan seperti biasa, dengan petugas yang ditempatkan di jalan-jalan utama pada pagi dan sore hari,” ungkapnya, Senin 10 Maret 2025.
Beberapa lokasi yang menjadi fokus pengamanan lalu lintas meliputi simpang Agung Tunggal, simpang Batu Ampar, simpang Grand City, dan simpang Soekarno-Hatta Kilometer 5.
Titik-titik ini sering mengalami kepadatan karena meningkatnya jumlah pengunjung yang berbelanja takjil dan persiapan berbuka puasa. Zulkifli menekankan bahwa Simpang Soekarno-Hatta Kilometer 5 menjadi salah satu kawasan paling padat, terutama menjelang magrib.
“Jika kemacetan di Simpang Batu Ampar sudah teratasi, kami akan menggeser personel ke Kilometer 5 untuk mengurai kepadatan,” jelasnya.
Selain penempatan personel, Dishub Balikpapan juga bekerja sama dengan kepolisian untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas. Patroli mobile akan dilakukan secara rutin di area dengan potensi kepadatan tinggi, seperti pusat-pusat keramaian selama Ramadan.
Dishub juga mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama di sekitar pasar Ramadan. Parkir sembarangan di bahu jalan menjadi salah satu penyebab utama kemacetan. Oleh karena itu, petugas parkir akan ditempatkan untuk memastikan kendaraan diparkir di lokasi yang telah disediakan.
Dengan berbagai langkah ini, Dishub Balikpapan berharap dapat mengurangi kemacetan dan menjaga kelancaran lalu lintas selama Ramadan. Tujuan utamanya adalah agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman tanpa terganggu oleh kemacetan yang berlebihan. (*/ADV/Diskominfo Balikpapan/jan)