BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Di Nusa Lumina, Pantai BSB, Kota Balikpapan, nuansa Korea hadir menyapa masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim). Pekan Kebudayaan Korea, yang berlangsung dari 29 November hingga 15 Desember 2024, menjadi momen istimewa yang mempertemukan dua budaya besar, tradisi lokal Kalimantan Timur dan pesona Hallyu dari Korea Selatan.
Acara ini menghadirkan berbagai pengalaman imersif, mulai dari mengenakan hanbok hingga belajar menulis hangeul, serta menyelami cerita sejarah Jenderal Yi Sun-sin.
Tidak ketinggalan, pameran warisan Korea-ASEAN, pemutaran film, dan permainan tradisional Korea melengkapi suasana. Sorotan utama di pembukaan adalah kompetisi K-pop cover dance yang menggugah semangat generasi muda.
Kim Yong Woon, Direktur Korean Cultural Center Indonesia (KCCI), mengatakan bahwa acara ini adalah langkah strategis untuk mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Korea.
Dengan posisi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN), Kim melihat peluang besar bagi wilayah ini menjadi pusat penyebaran budaya Korea di masa depan.
“Acara ini tidak hanya berbicara tentang budaya, tetapi juga tentang membangun jembatan persahabatan yang lebih kokoh antara kedua negara,” ujar Kim.
Sementara itu, Dahlia dari Dinas Pariwisata Kalimantan Timur menyoroti nilai strategis acara ini dalam mempromosikan budaya lokal kepada dunia internasional.
“Kami ingin memperlihatkan bahwa Kalimantan Timur adalah tempat yang terbuka terhadap kerja sama global, sekaligus menjaga kekayaan tradisi lokal seperti tari Dayak hingga kuliner khas kami,” katanya.
Sebagai wilayah yang tengah bertransformasi, Kalimantan Timur memiliki potensi besar untuk menjadi pusat budaya yang mengintegrasikan warisan lokal dan internasional.
Pekan Kebudayaan Korea tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mempertegas peran provinsi ini sebagai jembatan budaya dunia.
Melalui acara ini, Kalimantan Timur menunjukkan dirinya siap menyongsong masa depan sebagai ibu kota baru Indonesia, dengan menjadikan budaya sebagai alat diplomasi dan daya tarik pariwisata.
Di bawah kolaborasi berbagai pihak, Pekan Kebudayaan Korea menjadi bukti nyata bahwa budaya mampu menyatukan, memperkaya, dan menginspirasi masyarakat lintas negara. (*/jan)



