BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Pada Selasa, 5 November 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan kedatangan rombongan DPRD Kota Mimika dalam sebuah kunjungan kerja yang bertujuan untuk menggali informasi mengenai pengelolaan sampah hingga sistem parkir.
Rombongan tersebut disambut oleh Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Yono Suherman, bersama dengan anggota DPRD lainnya, Jafar Sidik dan Taufik Qul Rahman, di ruang Rapat Gabungan Sekretariat DPRD.
Kunjungan ini diinisiasi oleh permasalahan pengelolaan sampah yang dihadapi oleh Mimika, di mana tumpukan sampah menjadi masalah serius di setiap kelurahan.
Dalam diskusi, Yono menjelaskan bahwa berbagai inisiatif yang telah diterapkan di Kota Balikpapan untuk menangani isu-isu tersebut.
“Saya menjelaskan program-program yang kami jalankan, seperti adanya bank sampah di Kelurahan Gunung Bahagia,” ungkap Yono.
Dia menambahkan bahwa Kota Balikpapan juga telah memberlakukan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur waktu pembuangan sampah, yaitu dari pukul 18.00 hingga 06.00, serta menerapkan metode daur ulang sebagai bagian dari pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Rombongan DPRD Mimika juga tertarik pada pengelolaan parkir di Balikpapan. Yono menyampaikan bahwa pengelolaan parkir dilakukan melalui kolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan melibatkan penegakan hukum oleh petugas terkait.
Namun, dia juga mencatat bahwa Mimika mengalami kendala dalam hal penegakan aturan, di mana belum ada sanksi tegas yang diterapkan oleh OPD setempat.
“Informasi yang kami terima menunjukkan bahwa di Mimika tidak ada penegakan hukum yang jelas, dan armada dari Satpol PP juga kurang memadai,” jelasnya.
Selain pengelolaan sampah dan parkir, rombongan DPRD Timika juga mengamati cara Balikpapan menangani masalah pengamen dan anak jalanan.
Dalam konteks ini, Yono menjelaskan bahwa di Balikpapan ada larangan bagi pengamen untuk berada di jalan protokol dan jalan provinsi, serta larangan terhadap keberadaan tempat sampah di area tersebut.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi DPRD Kota Mimika untuk memperbaiki sistem pengelolaan yang ada di daerah mereka.
Dengan berbagi pengalaman dan praktik terbaik, diharapkan kedua daerah dapat saling belajar demi terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan teratur. (*/ADV/DPRD Balikpapan/jan)



