BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Sebagai bentuk perhatian serius terhadap kualitas fasilitas pendidikan di Kota Balikpapan, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 28 yang berlokasi di Kecamatan Balikpapan Timur pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Inspeksi ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Muhammad Taqwa, serta beberapa anggota Komisi lV lainnya.
Langkah ini mencerminkan komitmen DPRD dalam mengawal pembangunan fasilitas pendidikan yang akan menjadi sarana utama bagi generasi muda Balikpapan dalam menuntut ilmu.
Kehadiran jajaran DPRD secara langsung di lokasi proyek bukan hanya untuk melihat kemajuan fisik bangunan, tetapi juga menilai apakah pengerjaan proyek tersebut sudah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Dengan mengedepankan pemantauan di lapangan, pihak DPRD ingin memastikan bahwa SMPN 28 akan menjadi lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan layak bagi para siswa, sesuai dengan visi meningkatkan mutu pendidikan di Kota Balikpapan.
Gasali mengungkapkan bahwa kunjungan lapangan ini adalah salah satu cara bagi Komisi IV DPRD Kota Balikpapan untuk berperan aktif dalam mengawasi jalannya proyek pembangunan yang diharapkan dapat selesai tepat waktu.
“Kunjungan lapangan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai dengan rencana dan memenuhi standar kualitas yang sudah ditentukan. Hal ini penting untuk memberikan lingkungan belajar yang baik bagi para siswa,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa aspek kualitas tidak bisa diabaikan, sebab fasilitas pendidikan yang berkualitas akan mendukung proses belajar mengajar yang optimal.
Selain kualitas bangunan, Gasali juga menyampaikan harapannya agar pembangunan SMPN 28 dapat segera rampung sehingga masyarakat, terutama siswa-siswi di wilayah Balikpapan Timur, bisa segera menikmati manfaat dari fasilitas ini.
“Kami harap proyek ini bisa segera selesai dan benar-benar dapat digunakan oleh masyarakat. Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk memastikan fasilitas pendidikan yang layak dan memadai bagi anak-anak kita di Balikpapan,” tegasnya.
Ke depannya, DPRD akan terus berkomitmen untuk memantau perkembangan proyek-proyek serupa guna memastikan bahwa Balikpapan memiliki fasilitas pendidikan yang berkualitas dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan adanya pengawasan ini, diharapkan pembangunan SMPN 28 akan rampung tepat waktu, memberikan manfaat bagi masyarakat luas, serta menjadi contoh dalam pembangunan fasilitas publik yang berkualitas. (*/ADV/DPRD Balikpapan/jan)



