BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan fondasi penting dalam struktur perekonomian nasional, menyumbang sekitar 80 persen dari total sektor perekonomian.
Peran ini tidak hanya terlihat dalam angka, tetapi juga dalam dampak sosial yang luas, seperti menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan demikian, perhatian dan dukungan terhadap keberadaan UMKM menjadi krusial, terutama di daerah-daerah seperti Kota Balikpapan.
Dalam konteks ini, Taufik Qul Rahman, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, telah mengambil inisiatif untuk mendorong perkembangan UMKM.
Taufik mengungkapkan komitmennya untuk memberdayakan sektor ini melalui berbagai program dan kolaborasi dengan masyarakat.
“Saya sebelumnya sudah membentuk pokdarwis yang sudah dikoordinasikan dengan Kepala Dinas Pariwisata. Saya mengajak kepada teman-teman yang ada di LPM se-Kota Balikpapan untuk bisa mencurahkan ide kreatifnya untuk membangun ekonomi kita,” katanya pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong partisipasi aktif dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Balikpapan.
Melalui kolaborasi dengan LPM, Taufik berharap dapat menggerakkan potensi kreativitas masyarakat untuk menciptakan produk dan layanan yang dapat meningkatkan perekonomian lokal.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk berinovasi, menciptakan produk lokal yang tidak hanya dapat dipasarkan di Balikpapan, tetapi juga memiliki potensi untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Pemberdayaan UMKM juga menjadi langkah strategis untuk mengatasi masalah ketergantungan ekonomi di masyarakat. Taufik menekankan pentingnya menciptakan kemandirian ekonomi di kalangan pelaku UMKM agar mereka tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah.
“Inisiatif ini bertujuan untuk membantu LPM agar mendapatkan pemasukan, sehingga mereka dapat lebih mandiri dan tidak bergantung pada pihak lain. Dengan ide-ide kreatif, kita bisa menghasilkan produk yang berkualitas,” jelasnya.
Sebagai anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Taufik berkomitmen untuk menggunakan dana aspirasi untuk mendukung inisiatif ini.
“Dukungan saya adalah untuk memastikan bahwa warga yang bergerak di sektor UMKM atau sebagai pedagang kecil dapat merasakan manfaat dari kebijakan ini. Kami ingin memastikan bahwa setiap upaya yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi lokal dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung,” ujarnya.
Lebih jauh, Taufik juga melihat potensi UMKM sebagai penggerak perekonomian yang berkelanjutan. Dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas produk, UMKM di Balikpapan diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Kami ingin UMKM menjadi motor penggerak ekonomi di Balikpapan. Kami berupaya untuk menjadikan Balikpapan sebagai pusat kreativitas dan inovasi, di mana produk lokal dapat bersaing dengan produk dari luar,” katanya.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh UMKM adalah akses terhadap informasi dan jaringan pasar. Oleh karena itu, Taufik menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku bisnis untuk menciptakan ekosistem yang mendukung.
“Kita perlu membangun jaringan antara UMKM dengan pelaku bisnis besar, sehingga produk kita dapat diakses oleh lebih banyak konsumen. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan penjualan, tetapi juga memperkuat posisi UMKM di pasar,” ucapnya.
Dalam upaya membangun kesadaran akan pentingnya UMKM, Taufik juga mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam program-program yang ada.
“Kami akan terus berupaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mendukung produk lokal. Mari kita ciptakan lingkungan yang kondusif bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang,” ajaknya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan UMKM di Balikpapan akan semakin kuat dan mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian kota.
Taufik Qul Rahman percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM tidak hanya akan menjadi bagian dari perekonomian, tetapi juga menjadi pendorong utama dalam mencapai kemandirian dan keberlanjutan ekonomi bagi masyarakat Balikpapan.
Taufik menekankan bahwa keberhasilan inisiatif ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dari masyarakat.
“Mari kita bekerja sama untuk mewujudkan visi ini. Dengan semangat gotong royong, kita dapat membangun perekonomian Balikpapan yang lebih baik, berkelanjutan, dan inklusif untuk semua,” tutupnya. (*/ADV/DPRD Balikpapan/jan)