PENAJAM, Seputarkata.com – Di tengah pertumbuhan populasi yang pesat dan perkembangan wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masalah sampah menjadi tantangan yang tak bisa diabaikan.
Peningkatan volume sampah mengharuskan pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah inovatif dalam pengelolaan limbah, guna melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan pencemaran yang serius terhadap air, tanah, dan udara. Selain itu, dapat berkontribusi pada munculnya berbagai penyakit dan kerusakan ekosistem.
Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU mengambil inisiatif untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
Salah satu langkah yang diambil adalah pengembangan program bank sampah. Hingga saat ini, terdapat 190 unit bank sampah yang tersebar di empat kecamatan di PPU. Program ini tidak hanya menjadi solusi bagi pengelolaan sampah, tetapi juga memberi nilai ekonomi kepada masyarakat.
Kepala DLH PPU, Safwana, menjelaskan bahwa bank sampah berfungsi sebagai tempat penyimpanan sampah yang telah dipilah. Masyarakat bisa menabung sampahnya di bank sampah dan mendapatkan imbalan sesuai dengan jenis dan jumlah sampah yang disetorkan.
“Masyarakat dapat menyimpan sampah yang telah dipilah dan menabungnya di bank sampah induk kami,” katanya pada Selasa, 8 Oktober 2024.
DLH PPU juga aktif melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai teknik memilah sampah dan mengolahnya menjadi barang bernilai.
Melalui pelatihan dan sosialisasi, masyarakat diajarkan untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan dampaknya terhadap lingkungan. Dengan cara ini, mereka diharapkan dapat mengubah pola pikir dan kebiasaan sehari-hari terkait sampah.
“Pengelolaan sampah yang tepat bukan hanya menjaga lingkungan tetap bersih, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata,” lanjutnya.
Dengan pendekatan ini, risiko pencemaran dan gangguan kesehatan dapat diminimalisir.
Seiring dengan bertambahnya jumlah bank sampah, DLH PPU berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Upaya ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat.
Dengan menjadikan pengelolaan sampah sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari, PPU dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Melalui inovasi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Kabupaten Penajam Paser Utara bertekad untuk menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. (*/ADV/DiskominfoPPU/jan)