PENAJAM, Seputarkata.com – Dalam menghadapi era digital yang semakin maju, pemerintah daerah dituntut untuk mengadopsi teknologi guna mempermudah akses pelayanan publik.
Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, baru-baru ini melakukan langkah strategis dengan mengunjungi Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mempelajari penerapan Smart Government, terutama Jogja Smart Service (JSS), sebuah aplikasi yang terintegrasi dalam melayani kebutuhan masyarakat.
Kunjungan ini diterima langsung oleh Pj Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, di ruang Yudistira, Balai Kota Yogyakarta, pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati PPU mengungkapkan rencana untuk mereplikasi sistem JSS sebagai model dalam meningkatkan layanan publik di Kabupaten PPU.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari visi untuk mengintegrasikan semua layanan publik ke dalam satu pintu, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan dengan lebih mudah, cepat, dan efisien.
Jogja Smart Service, yang menjadi acuan PPU, merupakan aplikasi andalan Pemerintah Kota Yogyakarta yang menawarkan 232 layanan, terdiri dari 68 layanan pemerintahan dan 164 layanan publik.
Dengan kemudahan ini, masyarakat Yogyakarta dapat mengurus berbagai hal, mulai dari perizinan hingga layanan kesehatan, hanya dalam satu aplikasi.
Hal ini tidak hanya meningkatkan efektivitas layanan publik, tetapi juga memberikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses yang berjalan.
Keinginan PPU untuk mereplikasi JSS bukan hanya untuk meningkatkan layanan, tetapi juga menghemat anggaran daerah. Menurut Zainal, pengembangan berbagai aplikasi yang berdiri sendiri justru akan memberatkan anggaran, sedangkan aplikasi terintegrasi seperti JSS mampu memberikan solusi tanpa perlu menambah beban finansial yang signifikan.
Dalam pertemuan tersebut, Zainal juga menyebutkan pentingnya adaptasi dan kolaborasi antar daerah untuk menciptakan sistem yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan lokal.
“Kami akan menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan menyusun perjanjian kerja sama yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan di Benuo Taka,” ungkap Zainal.
Di sisi lain, Sugeng Purwanto menyambut positif inisiatif yang diambil oleh PPU. Sebagai kota yang sudah mengaplikasikan teknologi dalam pelayanan publik, Yogyakarta siap mendukung PPU dalam pengembangan layanan digital ini.
“Segala sesuatu kini terhubung dengan teknologi informasi, terutama dalam hal pelayanan publik. Kami yakin bahwa replikasi JSS di Kabupaten PPU akan memberikan manfaat besar, terutama untuk mendukung kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang berkembang,” ucap Sugeng.
Inisiatif PPU dalam mengadopsi sistem layanan publik digital melalui replikasi JSS menunjukkan langkah maju dalam mengembangkan pelayanan berbasis teknologi.
Ini juga menjadi bukti komitmen daerah dalam menghadapi perubahan zaman, di mana efisiensi dan kemudahan akses menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Kolaborasi antara PPU dan Yogyakarta juga mengindikasikan adanya sinergi antar daerah dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk mencapai tujuan bersama.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan Kabupaten PPU dapat mengimplementasikan sistem yang modern dan sesuai dengan visi pembangunan IKN, menjadikannya daerah yang siap menghadapi tantangan masa depan. (*/ADV/DiskominfoPPU/jan)



