BALIKPAPAN, Seputarkata.com – Krisis air bersih di Balikpapan menjadi perhatian serius warga. Keluhan masyarakat terkait masalah ini telah mendorong Walikota Rahmad Mas’ud, untuk mengambil tindakan tegas.
Melalui akun media sosial pribadinya, Rahmad Mas’ud secara langsung menanggapi keluhan warga mengenai krisis air bersih. Ia menegaskan komitmennya dalam memantau dan memperbaiki situasi penyediaan air bersih di kota ini.
Rahmad menjelaskan bahwa ia terus memantau perkembangan yang dilakukan oleh Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Untuk menunjukkan keseriusannya, Rahmad mendesak PTMB untuk segera melaksanakan aksi konkret guna mengatasi krisis ini.
Ia menyebutkan bahwa rencana pembangunan infrastruktur, termasuk program pemipaan, belum berjalan lancar.
Rahmad menginstruksikan PTMB untuk segera melaksanakan pengadaan kebutuhan pemipaan agar distribusi air baku kepada masyarakat bisa segera terwujud.
“Kalau lelang panjang lagi (waktunya, Red). Kalau ada yang paham dengan perpipaan, harganya memang harga pasaran, silakan saja. Saya siap, karena masalah ini tidak bisa menunggu,” tegasnya, Jumat (17/5/2024).
Rahmad menekankan bahwa krisis air merupakan krisis kemanusiaan, karena air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat.
Penyediaan air bersih juga merupakan bagian dari komitmen Pemkot Balikpapan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Balikpapan itu juga menyoroti perihal keaktifan PTMB merespons keluhan warga di kolom komentar akun media sosial.
“Saya sering di-bully warga terkait masalah PDAM. Maksud saya, PDAM kan juga punya media sosial, harus aktif respon keluhan warga. Jangan saya semua yang menyampaikan,” tuturnya.
“Artinya disampaikan. Yang saya lihat ini kan hanya dibaca saja, tidak direspon komentarnya warga. Kalau tidak dikomentari dianggap pemerintah salah. Jadi disampaikan kondisinya,” lanjutnya.
Dengan serangkaian tindakan konkret, diharapkan krisis air bersih di Balikpapan dapat segera teratasi dan masyarakat mendapatkan pelayanan air yang lebih baik. (jan)



