PENAJAM, Seputarkata.com – Istri Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Dewi Yuliana, resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Ketua TP Posyandu, serta Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten PPU.
Pelantikan berlangsung di Aula Odah Etam, Komplek Kantor Gubernur Kalimantan Timur, pada Sabtu 15 Maret 2025 dan dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Timur, Sarifah Suraidah Harum.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK), pembacaan naskah pelantikan, serta penyematan pin dan selempang kepada para ketua yang baru dilantik.
Dalam sambutannya, Sarifah Suraidah Harum menekankan bahwa jabatan ini bukan sekadar tugas seremonial, tetapi amanah besar dalam pemberdayaan masyarakat.
“Saya percaya bahwa yang dilantik akan menjalankan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Semoga selalu diberi kekuatan dalam menjalankan darmabakti kepada masyarakat,” ujar Sarifah.
Ia juga mengingatkan pentingnya kekompakan dan sinergi antar kader dalam menjalankan program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Mohon doa dan dukungan semua kader, karena kita ini semua keluarga, satu visi-misi, harus berirama bergerak maju membangun generasi emas Kaltim yang unggul, cerdas, sehat, dan berdaya saing,” tambahnya.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan arahan kepada para ketua yang baru dilantik. Ia berharap TP PKK, Dekranasda, TP Posyandu, dan Bunda PAUD PPU dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program yang tepat sasaran.
“Selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik. Kami berharap seluruh pengurus dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam menjalankan program-program yang tepat sasaran dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Gubernur juga menyoroti peran penting PKK dan Posyandu dalam mendukung program kesehatan pemerintah daerah, terutama dalam penanganan stunting, TBC, dan kanker.
“PKK dan Posyandu harus aktif turun ke lapangan, mendampingi masyarakat, dan memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Harus proaktif dan cepat tanggap dalam bekerja,” tegasnya.
Setelah resmi dilantik, Dewi Yuliana menyatakan komitmennya untuk membawa TP PKK, Dekranasda, TP Posyandu, dan Bunda PAUD PPU semakin maju serta berdampak bagi masyarakat.
“Saya siap mengemban amanah ini dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan program-program yang telah dirancang demi kesejahteraan masyarakat PPU,” ungkapnya.
Adapun fokus utama kepemimpinannya meliputi pemberdayaan perempuan melalui program PKK, pengembangan kerajinan daerah melalui Dekranasda, peningkatan layanan kesehatan melalui Posyandu, juga penguatan pendidikan anak usia dini melalui program Bunda PAUD.
Acara pelantikan juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada para ketua sebelumnya serta sesi ramah tamah antara tamu undangan dan pengurus yang baru dilantik. (*/ADV/Diskominfo PPU/jan)



