BALIKPAPAN, Seputarkata.com — Upaya Pemerintah Kota Balikpapan mempercantik tampilan kota melalui proyek penataan trotoar dan perbaikan drainase mendapat dukungan penuh dari DPRD.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, menilai langkah tersebut merupakan bagian penting dalam mewujudkan tata kota yang modern, aman, dan nyaman bagi masyarakat.
“Progres pengerjaannya cukup baik, sudah sekitar 80 persen. Kami mengapresiasi kerja Dinas Pekerjaan Umum yang terus berupaya menyelesaikan proyek ini sesuai target,” ujar Yusri, Selasa 4 November 2025.
Menurutnya, pembenahan trotoar dan sistem drainase di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunung Sari Ilir, tidak hanya berfungsi memperbaiki infrastruktur dasar, tetapi juga menjadi elemen estetika yang mempercantik wajah kota.
Jalan tersebut merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan berbagai pusat aktivitas masyarakat di Balikpapan.
“Trotoar yang tertata dan drainase yang baik bukan hanya memperindah kawasan, tapi juga menjamin kenyamanan serta keselamatan pejalan kaki. Saat hujan pun, air bisa mengalir lancar tanpa menggenang,” jelasnya.
Yusri menekankan bahwa proyek ini harus menjadi contoh bagi penataan kawasan lain di Balikpapan. Ia menilai, pembangunan yang berorientasi pada estetika dan fungsionalitas merupakan cerminan dari kota yang siap menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Sebagai kota penyangga IKN, Balikpapan harus tampil tertib dan menarik. Infrastruktur seperti trotoar, taman, dan drainase menjadi wajah pertama yang dilihat tamu dari luar daerah,” katanya.
Ia juga memastikan DPRD akan terus menjalankan fungsi pengawasan agar kualitas pekerjaan tetap terjaga dan penyelesaian proyek sesuai dengan jadwal.
“Kami ingin proyek ini tidak hanya cepat selesai, tapi juga kuat, tahan lama, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain di kawasan Ahmad Yani, Yusri menyebut pemerintah juga tengah menyiapkan program penataan serupa di beberapa titik lain di kota ini.
Langkah tersebut, menurutnya, menunjukkan keseriusan Pemkot dalam memperkuat infrastruktur dasar sekaligus memperindah ruang publik.
“Kami berharap pembenahan trotoar bisa menjadi gerakan berkelanjutan, karena ruang publik yang tertata rapi adalah cermin kota yang peduli pada kenyamanan warganya,” pungkas Yusri. (*/ADV/DPRD Balikpapan/jan)



